REPUBLIKA.CO.ID, CHARLOTTE -- Penembakan di kampus University North Carolina (UNC) menewaskan dua orang dan melukai empat orang lainnya. Kampus pun ditutup dan penembakan ini pun memicu kekacauan.
UNC mengeluarkan pengumuman kampus ditutup saat ini. Mereka juga mengonfirmasi penembakan yang sedang terjadi.
"Penembakan dilaporkan di dekat Kennedy, Lari. Bersembunyi. Lawan," kata peringatan UNC kepada mahasiswanya, Rabu (1/5).
Stasiun televisi WBTV di Charlotte melaporkan tembakan terjadi sekitar pukul 05.45 waktu setempat. Peristiwa terjadi di dekat gedung administrasi Kennedy Hall universitas dan satu orang telah ditangkap.
Kennedy yang dimaksud adalah Gedung Kennedy yang terletak di kompleks kampus. Di media sosial Twitter, badan darurat setempat, Mecklenburg Emergency Medical Services Agency, mengatakan dua orang tewas di lokasi kejadian.
Mecklenburg Emergency menambahkan saat ini ada dua orang yang masih dalam kondisi kritis. Sementara luka dua orang lainnya tidak mengancam nyawa. Mareka mengatakan jumlah korban masih dapat berubah.
Berdasarkan rekaman video udara stasiun televisi setempat memperlihatkan sekelompok polisi berlari ke arah kampus. Sementara mahasiswa berlari keluar dari kampus.
UNC mengatakan polisi sudah menyelusuri gedung kampus. Belum diketahui apakah para korban mahasiswa atau bukan dan apakah para pelaku penembakan sudah ditangkap atau belum.
Pihak universitas belum dapat dimintai komentar. UNC menjadi tuan rumah sebuah konser yang digelar di lapangan sepak bola mereka. UNC memiliki lebih dari 26.500 mahasiswa dan 3.000 staf pengajar dan staf. Selasa menjadi hari terakhir masuk mahasiswa, yang kemudian akan dilanjutkan dengan ujian pada Kamis (2/5).