REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet bulu tangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berjanji akan bermain dengan lebih berani pada putaran kedua turnamen Selandia Baru Terbuka 2019 di Eventfinda Stadium Auckland. Pada putaran dua, Kamis (2/5) nanti, Gregoria akan berhadapan dengan pebulu tangkis Cina Li Yun.
Pertandingan itu akan menjadi kali pertama bagi Gregoria melawan atlet asal Negeri Tirai Bambu tersebut. "Saya belum pernah bertemu sama dia (Li Yun) sebelumnya. Dia mainnya berani dan tahan. Saya harus langsung main total dari awal, tidak boleh kalah start, jadi saya harus lebih berani dari dia," kata Gregoria seperti dikutip dari badmintonindonesia.org, Rabu (1/5).
Sementara itu, di putaran pertama yang berlangsung pada Rabu (1/5), Gregoria berhasil menundukkan pemain asal Cina Zhang Yiman dalam pertandingan yang berlangsung selama 32 menit dengan skor 21-16, 21-12. Dalam pertandingan tersebut, pemain berusia 19 tahun itu mengaku dapat bermain dengan baik, walaupun pada awal gim pertama masih sering melakukan kesalahan sendiri.
"Mainnya tadi lumayan enak, cuma di awal gim pertama masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Permainan lawan bisa dibilang bagus. Di awal-awal permainan, dia unggul dan poinnya tidak kalah jauh," jelas Gregoria.
Selain Gregoria, perwakilan Indonesia dari sektor tunggal putri yang juga lolos ke putaran dua, yaitu Fitriani dan Ruselli Hartawan. Fitriani sukses mengalahkan pebulu tangkis Australia Louisa Ma dengan skor 21-12, 21-12, sedangkan Ruselli menyingkirkan Sally Fu dari Selandia Baru dengan skor 21-5, 21-16.
Babak dua turnamen Barfoot & Thompson Selandia Baru Terbuka 2019 yang berhadiah total mencapai 150.000 Dolar Amerika Serikat itu akan digelar pada Kamis (2/5) mulai pukul 14.00 waktu setempat.