REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kaisar Jepang yakni Kaisar Akihito telah resmi mengundurkan diri pada Selasa (30/4). Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tertinggi kepada Kaisar Akihito yang baru saja turun takhta.
"Penghargaan saya yang tertinggi kepada Yang Mulia Kaisar Akihito, yang baru saja turun takhta," kata Jokowi melalui akun resmi Instagramnya, Kamis (2/4).
Jokowi menilai, dedikasi Kaisar Akihito selama ini sangatlah besar. Menurutnya Kaisar Akihito telah berkontribusi besar bagi pembangunan di kawasan dan juga turut memajukan hubungan antara masyarakat.
"Dedikasi beliau selama masa kekaisarannya telah memberikan kontribusi besar bagi pembangunan di kawasan serta dalam memajukan hubungan antara masyarakat kita," jelasnya.
Setelah Kaisar Akihito resmi turun takhta, Kekaisaran Jepang resmi mendapatkan kaisar baru melalui Putra Mahkota Naruhito. Jokowi pun juga menyampaikan ucapan selamat kepada Kaisar Naruhito setelah resmi dinobatkan sebagai Kaisar Jepang.
"Ucapan selamat saya yang paling tulus atas naik takhtanya Kaisar Naruhito," kata dia.
Presiden berharap, di era Reiwa ini, Indonesia dan Jepang dapat terus memperkuat kemitraan strategis serta terus bekerjasama untuk mencapai harmoni yang selaras di kawasan dan dunia.
Seperti diketahui, era kekaisaran baru Reiwa yang menandakan ketertiban dan harmoni ini akan berlangsung selama masa pemerintahan Naruhito.
Naruhito dinobatkan sebagai Kaisar Jepang pada Rabu (1/5) kemarin setelah Kaisar Akihito turun takhta secara sukarela pada Selasa (30/4). Kaisar Akihito yang berusia 85 tahun, memilih turun takhta karena faktor usia dan kesehatannya yang memburuk.