REPUBLIKA.CO.ID, UDINE -- Torehan tanpa kekalahan dalam lima laga terakhir di kancah Serie A seolah menjadi penanda mulai membaiknya kondisi Inter Milan, terutama pasca-polemik antara manajemen klub dengan penyerang asal Argentina, Mauco Icardi.
Namun, di lima laga tersebut, La Beneamata hanya mampu memetik dua kemenangan dan tiga hasil imbang. Bahkan, di dua laga terakhir, Inter Milan harus puas memetik satu poin usai ditahan imbang AS Roma dan Juventus.
Kegagalan meraih poin penuh di dua laga itu kemudian berimbas pada situasi di papan klasemen sementara, terutama dalam perebutan dua tiket terakhir menuju Liga Champions musim depan.
Meski masih berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 62 poin, tapi koleksi poin Inter Milan sudah mulai dikejar oleh para pesaing terdekatnya di papan klasemen sementara. Hingga giornata ke-34 Serie A Liga Italia, Inter Milan hanya mengantongi keunggulan tiga poin dari Atalanta, yang ada di posisi keempat, dan empat poin dari AS Roma, yang menempati peringkat kelima.
Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, mengakui, secara keseluruhan, performa anak-anak asuhnya mulai membaik, terutama dalam kemampuan mencetak gol. Hal ini terlihat saat La Beneamata mampu unggul terlebih dahulu kala menghadapi juara Serie A Liga Italia musim ini, Juventus, di laga Derby d'Italia, akhir pekan lalu.
Kendati begitu, berkaca dari laga tersebut, Spalletti juga menyimpan sejumlah catatan untuk anak-anak asuhnya. ''Bertahan dengan solid bukanlah karakteristik utama tim ini, apalagi setelah unggul terlebih dahulu. Kami semestinya bisa lebih matang dan seimbang saat harus mempertahankan keunggulan,'' ujar Spalletti seperti dikutip Football-Italia, Rabu (1/5).