REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menjamin stok bahan pangan masyarakat aman menjelang dan selama bulan puasa. Masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan pasokan bahan pangan.

‘’Dari data yang ada stok bahan pangan aman,’’ ujar Kepala Seksi Distribusi dan Cadangan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi Ferry Nur Trisnawati, Kamis (2/5). Contohnya stok beras di Kota Sukabumi menjelang bulan Ramadhan mencapai 126 persen dari kebutuhan masyarakat.

Di mana terang Ferry, sekitar 49,5 persen diantaranya diproduksi oleh para petani di Kota Sukabumi. Bahan pangan lainnnya misalnya telur ayam stoknya mencapai 88 persen dari kebutuhan. Ketersediaan bahan pokok lainnya dalam keadaan aman dan tersedia seperti daging, cabai, gula dan lain sebagainya.

.

DKP3 lanjut Ferry, juga menyediakan cadangan pangan pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan pangan di masyarakat. Kondisi ini biasanya dipicu oleh kondisi ekonomi maupun faktor lainnya seperti bencana alam.

Jumlah cadangan pangan yang telah disalurkan oleh DKP3 kepada korban bencana alam di Kota Sukabumi seperti korban bencana banjir jumlahnya sudah mencapai 9 ton. Penyalurannya dilakukan pada triwulan pertama 2019.

Ke depan, ungkap Ferry, petugas DKP3 akan melakukan pemantauan pangan selama bulan Ramadhan nanti. Lembaga tersebut akan menerjunkan Satgas Pangan ke sentra-sentra penjualan pangan.

‘’Upaya ini untuk memastikan pangan yang dijual dalam kondisi aman, halal, dan sehat,’’ cetus Ferry. Selain itu pada bulan Ramadhan, DKP3 juga akan menggelar Bazar Ramadhan di tujuh kecamatan se-Kota Sukabumi dan gelar pangan di tiga Kecamatan yang menyediakan kebutuhan pangan dengan harga subsidi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika