Kamis 02 May 2019 14:25 WIB

Kebangkitan Sayap Kanan Eropa Disamakan dengan Nazi

Penasihat Khusus PBB mendesak penghentian xenophobia di Eropa.

Rep: Lintar Satria / Red: Nur Aini
Pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman atau sering disebut Holocaust (Ilustrasi)
Foto: hurriyetdailynews.com
Pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman atau sering disebut Holocaust (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Penasihat Khusus PBB untuk pencegahan genosida Adama Dieng mengatakan bangkitnya sayap-kanan di Eropa seperti awal kemunculan Nazi pada 1930-an. Dia mendesak tengah-kiri Eropa untuk melakukan sesuatu untuk menghentikan xenophobia di benua itu. 

Dieng menyinggung tentang banyaknya perlawanan terhadap masuknya imigran sejak 2015. Hal itu mendorong populis sayap kanan masuk ke dalam parlemen negara-negara seluruh Eropa. 

Baca Juga

"Kami tidak dapat membiarkan manusia diperlakukan sebagaimana imigran diperlakukan, tanda-tanda tahun 1930-an muncul kembali," kata Dieng, seorang pengacara asal Senegal dalam media briefing di Jenewa, Swiss, seperti dilansir di Aljazirah, Kamis (2/5).

"Kecuali kami buta atau memiliki niat yang buruk, kami harus akui ini waktunya untuk bangkit, untuk berbicara lantang," ujarnya.