REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anak ketiga Michael Jackson jarang sekali tampil di publik. Prince Michael Jackson II tak seperti kedua kakaknya, Michael Joseph Jackson Jr alias Prince dan Paris Jackson, yang sering mengunggah foto di media sosial.
Alhasil, penggemar King of Pop nyaris kehilangan kabar Blanket, sebutan untuk si bungsu. Tak heran jika foto unggahan Prince yang memperlihatkan Blanket sontak membuat heboh penggemar mereka.
Seperti dilansir dari laman Aceshowbiz, Kamis (2/5), foto tersebut diambil di pemutaran film Avengers: Endgame. “#Endgame,” demikian keterangan foto yang diunggah Prince.
Dalam foto beramai-ramai itu, Prince terlihat membungkuk dan bertumpu dengan satu lutut, sementara Blanket yang mengenakan kaus Marvel abu-abu berdiri di tengah-tengah. Blanket yang telah berusia 17 tahun itu tersenyum lebar. Paris tak tampak dalam foto bersama tersebut.
Fans sangat menyukai foto tersebut. Mereka berkomentar tentang Blanket yang tak lagi belia. "Blanket omg sangat besar," komentar seorang. Penggemar lain menyatakan keterkejutannya, "BABY BIGI OMG." Komentar lain berbunyi, "Aduh Blanket ada di sana aku sangat senang."
Penggemar lainnya juga senang mendapatkan kabar terbaru tentang Blanket. Mereka lebih suka menyapa Blanket dengan julukan "Bigi" sekarang. Apalagi selama bertahun-tahun Blanket sering diganggu karena namanya panggilannya.
"Ya Tuhan! Terima kasih telah memberi kami berita tentang Bigi, aku sangat mencintaimu," ujar penggemar lainnya.
Blanket tidak pernah terlihat sejak kematian ayahnya pada tahun 2009. Seorang teman keluarga pernah mengungkapkan perjuangan anak-anak Jackson untuk menyesuaikan hidup mereka setelah kehilangan ayahnya.
"Anak-anak hidup seperti Michael mengawasi mereka," kata sumber itu kepada People.
Blanket disebut sebagai anak yang paling sulit menyesuaikan diri dengan kematian ayahnya. Sumber itu mengatakan tentang Blanket, "Dia sangat kehilangan dan teramat sedih."
Blanket digambarkan sebagai remaja yang pemalu terhadap orang yang belum dikenalnya. Namun, dia percaya diri di lingkungan sekolah swasta Los Angeles tempatnya belajar. Dia fokus mengejar nilai, berolahraga, nonton film, dan bergaul dengan teman-temannya serta hampir 30 sepupunya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika