REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesantren Nuu Waar terus melakukan pembenahan fasilitas guna menunjang aktivitas santri. Selain masjid, sarana dan prasarana pesantren juga terus dikembangkan.
Presiden Yayasan Al Fatih Kaffah Nusanatara, Ustaz Fazlan Gharamatan menjelaskan, pembenahan ini dilakukan guna memperkuat proses pembinaan para santri dalam aktivitas belajarnya. Melalui pembenahan ini diharapkan, para santri bisa dengan semangat menuntut ilmu.
"Para santri ini begitu bergembira. Mereka terus menjaga semangat menuntut ilmu," kata dai yang kondang dengan dakwah sabunya ini, Selasa (30/4).
Dikatakan Ustaz, saat ini sudah berjalan pembangunan masjid. Dapur umum juga sudah diperbaiki. Juga pusat jajanan untuk para santri sudah disiapkan. Ruang kelas pun diperbaiki. Begitu juga dengan sarana kegiatan para santri juga disiapkan.
Ustaz pun menyambut secara terbuka bagi para donatur yang hendak membantu pengembangan pesantren melalui penyaluran donasi yang diberikan. "Kami mengajak bapak/ibu untuk turut bersama mengembangkan sumber daya generasi Muslim," kata Ustaz.
Menyambut Ramadhan, Alhamdulillah, hari inipara santri Pondok Pesantren Nuu Waar melanjutkan tradisi khataman Alquran. Adapun metode khataman Alquran yang dilaksanakan terbagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok membacakan satu juz Alquran.
''Dengan cara itu, para santri dapat mengkhatamkan Alquran secara bersamaan dengan beberapa kali khatam,'' ungkap Ustaz Fadzlan.
Ustaz Fadzlan menjelaskan, tujuan dari khataman Alquran yang digelar Pondok Pesantren Nuu Waar setiap Ramadhan, agar para santri dapat mencintai Alquran. ''Tujuannya agar para santri terbiasa membaca Alquran,'' papar Ustaz Fadzlan.