REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli optimistis tim asuhannya dapat mencapai target duduk di lima besar kompetisi Liga 1 2019. Kompetisi sepak bola terelite di Tanah Air tersebut akan bergulir bulan ini.
"Saya yakin dengan kualitas pemain saya. Meskipun banyak pemain muda, namun secara perlahan mereka akan berproses dalam kompetisi ini menjadi pemain berkualitas nantinya," kata dia di Padang, Kamis (2/5).
Menurut dia, timnya saat ini membutuhkan uji coba dengan tim selevel namun hingga saat ini belum menemukan lawan tersebut sehingga evaluasi tim belum terlalu terlihat. Ia mengatakan, pertandingan dengan tim selevel akan memperkuat persiapan tim dalam menghadapi liga. Semen Padang, kata dia, terus mengupayakan itu.
Selain itu, ia menyatakan bersedia diganti oleh manajemen apabila mengalami tiga kekalahan beruntun di kandang mereka yakni Stadion Haji Agus Salim Kota Padang.
"Saya bersedia mengundurkan diri dari tim jika kalah tiga kali beruntun di kandang, lebih baik saya jatuh daripada tim yang harus jatuh," kata dia.
Perkait kondisi mental pemain, ia terus berdiskusi dengan pemain senior serta manajemen untuk menentukan langkah yang akan diambil dalam menghadapi Liga 1 2019.
Sebelumnya Semen Padang mengalami degradasi pada 2017 yang disebabkan berbagai hal dan beberapa pemain yang ada di tim tersebut masih bertahan dan berhasil membawa tim Kabau Sirah tampil menawan di Liga 2 2018 serta keluar sebagai peringkat kedua dan berhak promosi ke Liga 1.
"Kami terus melakukan pembenahaan tidak hanya teknik semata juga secara psikologi. Kami telah sepakat dengan target tersebut," kata dia.
Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Rinold Thamrin mengatakan tim Semen Padang merupakan satu kesatuan. Apabila terjadi kesalahan itu merupakan kesalahan bersama, bukan hanya salah pelatih seorang."Kita semua bertanggungjawab atas apa pun yang diraih tim dan kami di sini bekerja sama dengan baik dan peniuh kekeluargaan untuk mencapai target tersebut," kata dia.