Jumat 03 May 2019 07:47 WIB

Kemensos Salurkan 140 Ton Beras untuk Korban Banjir Bengkulu

Kemensos salurkan 140 ton cadangan beras pemerintah untuk korban banjir Bengkulu

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Christiyaningsih
Warga melihat rumah yang ambruk karena diterjang banjir bandang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis (2/5/2019).
Foto: Antara/David Muharmansyah
Warga melihat rumah yang ambruk karena diterjang banjir bandang di Desa Genting, Kecamatan Bang Haji, Bengkulu Tengah, Kamis (2/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir di Bengkulu, termasuk 140 ton cadangan beras pemerintah (CBP). Sebelumnya Kemensos juga telah mengeluarkan dana santunan kematian untuk ahli waris korban meninggal dunia hingga kebutuhan logistik pengungsi sekitar Rp 1,4 miliar.

"CBP untuk Bengkulu sudah keluar karena ada empat kabupaten/kota yang sudah menetapkan status tanggap darurat sehingga otomatis mereka punya hak mendapatkan CBP," kata Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita saat ditemui usai rakornas bantuan sosial (bansos) program keluarga harapan (PKH) 2019 di Jakarta, Kamis (2/5).

Baca Juga

Ia menyebut total CBP yang dikeluarkan pemerintah sebanyak 140 ton CBP sudah disalurkan ke empat kabupaten. Bahkan, ia memastikan penyaluran CBP saat berkunjung melihat situasi di Bengkulu beberapa hari lalu. "Saya cek empat kabupaten itu dan mereka sudah mengambil CBP yang sudah jadi hak mereka," katanya.

Di kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat menambahkan selain mendapatkan CBP dari pusat, empat kabupaten tersebut juga masih memiliki stok beras yang berada di dinas sosial provinsi. Selain menyalurkan beras, ia menyebut Kemensos telah menggelontorkan sekitar Rp 1,4 miliar.