REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) Seksi II Cisalak-Margonda-Kukusan sudah tersambung dengan Seksi I Jagorawi-Cisalak yang sudah beroperasi sejak 2012. Rencananya Jalan Tol Cijago Seksi II Cisalak-Margonda-Kukusan akan dioperasikan gratis pada akhir Mei 2019 sebelum diresmikan pemerintah.
"Sebelum lebaran pada akhir Mei 2019, Jalan Tol Cijago Seksi II Cisalak-Margonda-Kukusan sudah dapat digunakan dan akan kami gratiskan sebelum diresmikan pemerintah. Kapan direamikannya, kami belum tahu," ujar Direktur Utama PT Translingkar Kita selaku pengelola Jalan Tol Cijago, Jaya, Hilman Muchsin di Depok, Jumat (3/5).
Hilman mengutarakan, Jalan Tol Cijago Seksi II memiliki panjang 5,5 kilometer yang menghubungkan Jalan Raya Bogor hingga Kukusan. Jalan Tol Cijago Seksi II terbagi dua seksi yakni Seksi 2A Cisalak-Margonda sepanjang 3,5 kilometer dan Seksi 2B Margonda-Kukusan sepanjang dua kilometer.
"Progres konstruksi sudah 100 persen, saat ini sedang tahap finishing. Ada dua pintu keluar dan masuk tol Cijago Seksi II Cisalak-Margonda-Kukusan yakni di Jalan Juanda dan Haji Usman Kukusan," jelas Hilman.
Dia mengungkapkan, untuk tarif Jalan Tol Cijago Seksi II Cisalak-Margonda-Kukusan telah ditetapkan sebesar Rp 1.300 per kilometer. Sedangkan untuk Jalan Tol Cijago Seksi I Jagorawi-Cisalak sebesar Rp 1.000 per kilometer.
"Masalah pembebesan lahan menjadi kendala terbesar terhambatnya pembangunan Jalan Tol Cijago II Cisalak-Margonda-Kukusan. Cukup lama, hampir sembilan tahun sejak 2010," ungkap Hilman.