Tazkiyatun Nafs Menjelang dan Selama Puasa Ramadhan (1)

Rep: Umi Soliha/ Red: Hasanul Rizqa

Jumat 03 May 2019 19:10 WIB

Ustaz Salim A Fillah Foto: salingsapa.com Ustaz Salim A Fillah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tazkiyatun nafs dapat dimaknai sebagai membersihkan hati dan jiwa dari dorongan bermaksiat. Sebagai seorang Muslim, kalbu yang bersih adalah bekal yang ideal untuk dapat meraih ridha Ilahi. Apalagi, dalam beberapa hari lagi umat Islam akan menerima tamu nan agung, bulan suci Ramadhan.

Menurut Ustaz Salim A Fillah, ada tiga perkara dalam hati yang seyogianya disisihkan ketika taskiyaun nafs. Dia menyebut, ketiganya juga merupakan "makanan setan yang terlezat." Karena itu, insan yang beriman akan sia-sia mengusir godaan setan kalau ketiganya masih bercokol di dalam kalbu. Apa saja itu?

Baca Juga

 

Sombong