REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto memutuskan untuk menunda kunjungannya ke Singapura dalam rangka menjenguk istri Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di National University Hospital (NUH). Staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, menerangkan bahwa pertemuan Prabowo dan SBY seharusnya digelar pada Jumat (3/5) tadi. Namun pihak Prabowo menghubungi kembali untuk meminta dijadwalkan ulang.
"Khusus rencana kunjungan Bapak Prabowo Subianto, tadi malam, Adc beliau menyampaikan kepada kami kunjungan tersebut ditunda atau di-reschedule," ujarnya Ossy dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.
Ia menjelaskan, pada prinsipnya SBY menyambut baik setiap kedatangan para sahabat untuk menjenguk Ani. SBY meyakini semua tokoh yang datang menjenguk memiliki niat yang baik. "Tentu saja disesuaikan dengan kondisi Ibu Ani yang tengah menjalani pengobatan dan perawatan yang dilaksanakan secara intensif," tuturnya.
Berdasarkan rencana yang telah disusun, SBY dijadwalkan menerima sejumlah kunjungan dari berbagai tokoh pada Jumat (3/5). Di antaranya menerima kedatangan dari Gerakan Suluh Kebangsaan seperti Sinta Nuriyah, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Menkopolhukam Wiranto, dan Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade. Sementara Prabowo didampingi Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno menyambangi Aceh.