Sabtu 04 May 2019 09:12 WIB

Serunya Wisata Sembari Sedekah Ala KJD

KJD menggelar Arisan di Kampung Wangun 2, Curug Putri, Gunung Pancar, Jawa Barat.

Komunitas Jendela Depok menggelar silaturahim dan santunan di Gunung Pancar, Jawa Barat.
Foto: Dok KJD
Komunitas Jendela Depok menggelar silaturahim dan santunan di Gunung Pancar, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Jendela Depok (KJD) menggelar silaturahim dan santunan anak di Kampung Wangun 2, Curug Putri, Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/5). Kegiatan ini merupakan Agenda Rutin Silaturahmi dan Santunan (ARISAN) periode ke-21.

Berbeda dengan ARISAN sebelumnya, untuk kali ini KJD mengajak anggota untuk berwisata sembari bersedekah. Sekretaris KJD, Muhammad Ilyas mengatakan, kegiatan ini merupakan awalan dari menyambut bulan suci Ramadhan yang tak lama lagi datang. Jadi, KJD ingin ada sesuatu yang berbeda tetapi tetap mencoba membagi kebahagiaan bersama orang lain.

"Yaitu tadi, kita bisa wisata, lalu sedekah. Lalu ada mereka yang memperoleh bantuan, mereka juga ikut bahagia. Jadi sama-sama," kata dia.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa uang tunai, pakaian layak pakai, dan paket sembako. "Alhamdulillah, warga antusias," kata dia.

Penyerahan bantuan berlangsung dengan sederhana. Warga begitu hangat menyambut kehadiran KJD. Tokoh masyarakat dan agama setempat dalam sambutnya mengungkapkan rasa syukur kehadiran KJD.

"InsyaAllah nanti bulan Ramadhan kita akan adakan lagi santunan sembari buka bersama dengan anak yatim. Lalu setelah Idul Fitri kita adakan halal bi halal," kata dia.

photo
Suasana wisata di Curug Putri, Gunung Pancar, Bogor, Jawa Barat/Dok Komunitas Jendela Depok

Usai silaturahim, KJD berkesempatan berwisata di kawasan Curug Putri. KJD menikmati keindahan alam yang masih asri. "Suasana asri, airnya jernih sekali, dan udaranya segar," kata Arie, salah seorang anggota KDJ.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement