Sabtu 04 May 2019 09:28 WIB

UBSI Gelar Kampanye ABAT HIV/AIDS

Ini bentuk kepedulian UBSI terhadap kasus peningkatan penderita HIV di Indonesia.

Foto bersama peserta setelah berlangsungnya kegiatan ABAT HIV AIDS.
Foto: Dok UBSI
Foto bersama peserta setelah berlangsungnya kegiatan ABAT HIV AIDS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Cengkareng bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Cengkareng, mengadakan kampanye HIV/AIDS dengan tema “Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) HIV/AIDS” dan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan itu  diadakan di Aula UBSI Kampus Cengkareng,  Jalan  Kamal Raya nomor 18, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (25/4).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kecamatan Cengkareng, dr Wisnu Eko Prasetyo dan Kepala Kampus (KK) UBSI Cengkareng, Fajar Akbar. Kampanye itu menampilkan dr  Devy Feriani sebagai pembicara.

“Virus HIV  menjangkiti  sel-sel kekebalan tubuh dan menghancurkannya. Maka akibatnya akan terjadi penurunan sistem kekebalan tubuh yang terus-menerus,” jelas dr Wisnu seperti dikutip dalam rilis UBSI yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/5).

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh dr Wisnu, dr Devy juga memaparkan bahwa beberapa cara penuraan virus HIV  antara lain melalui hubungan seksual yang tidak aman;  penggunaan jarum suntik yang sama dengan orang yang terjangkit virus HIV;  dari ibu saat kehamilan, proses melahirkan dan saat ibu menyusui.

“Selain kita harus mengetahui bagaimana cara penularan virus HIV, kita juga harus paham bahwa virus HIV  bila akan menunjukkan gejala-gejala AIDS dalam waktu delapan sampai 10  tahun. Dengan gaya hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV  lalu menjadi sakit karena AIDS  dapat berkisar antara 10 sampai 15 tahun atau terkadang bisa lebih lama,”  tambah dr Devy.

Ia juga mengatakan bahwa jumlah penderita penyakit ini sudah masuk ke dalam tahap yang sangat mengkhawatirkan dan banyak usia produktif yang juga terserang virus HIV.

photo
Kepala Kampus UBSI Cengkareng menyampaikan sambutan pada acara kampanye ABAT HIV/AIDS.

Fajar jelaskan, kampanye dan sosialisasi mengenai HIV atau AIS  merupakan bentuk dukungan kampus UBSI terhadap program pemerintah daerah Cengkareng dan merupakan kepedulian terhadap kasus peningkatan penderita HIV  di Indonesia.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan kampanye ini dapat mengedukasi dan memberi wawasan kepada mahasiswa tentang bahaya virus HIV dan penyakit AIDS  serta paham cara pencegahannya sesuai dengan tips yang sudah diberikan oleh para pemateri,” kata Fajar.

Fajar menambahkan,  UBSI Kampus Cengkareng terkenal oleh lingkungan sekitar sebagai kampus yang melarang mahasiswanya merokok di lingkungan kampus, dan sangat melarang penggunaan  narkoba.

“Seorang mahasiswa harus memilki kesehatan jasmani maupun rohani. Maka dari itu,  UBSI Kampus Cengkaareng telah beberapa kali menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kesehatan seperti ini,” ujar  Fajar.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement