REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Portland Trail Blazers berhasil mengamankan gim ketiga play-off babak kedua NBA atau semifinal Wilayah Barat NBA. Blazers menaklukkan Denver Nuggets 140-137 lewat laga sengit yang harus melalui empat kali perpanjangan waktu di Moda Center, Portland, Sabtu (4/5).
Blazers untuk sementara memimpin 2-1. Gim keempat akan digelar pada Senin (6/5) pagi WIB.
Blazers membuat start cukup meyakinkan dengan keunggulan 23-17. Tapi Nuggets mengejar dan hanya tertinggal tipis 47-48 pada halftime.
Blazers kembali menjaga jarak dengan keunggulan lima angka, 81-76 pada akhir perempat ketiga. Namun tim tamu akhirnya memaksakan overtime setelah skor akhir kuarter keempat imbang 102-102.
Pada perpanjangan waktu pertama. Nuggets sudah sepat unggul 109-107 dengan 9 detik tersisa, namun Blazers mampu menyamakan kedudukan 109-109. Pada overtime kedua, Nuggets kembali tak dapat mengamankan keunggulan pada setengah menit akhir sehingga Blazers menyamakan skor 118-118.
FAKE, FIRE, FOR THE LEAD... RODNEY HOOD! 👌#RipCity 138#MileHighBasketball 137
5.6 left in 4OT on @ESPNNBA. POR ball. pic.twitter.com/qG44y4gvUC
— NBA (@NBA) May 4, 2019
Perpanjangan waktu ketiga, lagi-lagi Nuggets memimpin 129-127 dengan 9 detik tersisa. Tapi Blazers berhasil memaksakan overtime. Puncaknya saat perpanjangan waktu keempat, Nuggets masih unggul 136-135 dengan 19 detik tersisa. Namun tembakan tiga angka Rodney Hood membalikkan keadaan menjadi 138-136 untuk Blazers.
Nuggets hanya mampu menambah satu poin di sisa waktu perpanjang waktu keempat. Sementara dua poin dari Seth Curry menutup kemenangan Porland Trail Blazers pada gim ketiga. CJ McCollum menjadi pencetak skor tertinggi dengan 41 poin bagi Blazers, 18 di antaranya dibukukan pada overtime.
Pelatih Nuggets Michael Malone mengatakan, banyak suka duka yang dialami pada pertandingan tersebut. Timnya sudah berjuang sekuat tenaga untuk memenangan pertandingan meskipun hasil tidak sesuai harapan.
“Kami berjuang, kami berjuang, kami berjuang. Hanya itu yang bisa Anda minta,” kata Michael usai laga dramatis tersebut, dikutip dari NBA, Sabtu (4/5).
Michael memuji pemainnya yang telah berjuang keras. Kepada Nikola Jokic, Michael mengatakan sang pemain sangat luar biasa, terutama ketika dia mencetak skor untuk menyamakan skor.
Selain itu, Jamal Murray pun tak luput dari pujiannya. Dia adalah salah satu kekuatan di tim pada kuarter kedua. Kepiawaian Murray membuat kepercayaan diri rekan-rekannya naik. Will Borton juga diangap berkontribusi dalam permainan apik Nuggets.