REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Sebanyak 600 kepala keluarga (KK) asal Sumatera Barat menjadi korban akibat dampak banjir dan longsor yang melanda Bengkulu pekan lalu. Jumlah tersebut merupakan data sementara yang dikumpulkan oleh Ikatan Keluarga Minang (IKM) Provinsi Bengkulu.
"Jumlah terbesar di Kota Bengkulu, dan juga 8 Kabupaten lainnya tidak masuk Kabupaten Muko-Muko," kata Wakil Ketua DPW IKM Bengkulu, Delta Madya Sutan Pangeran di Kota Bengkulu, Sabtu (4/5).
Untuk bantuan yang diberikan, Delta mengatakan saat hari pertama bencana, IKW Bengkulu membagikan nasi bungkus, air bersih, makanan instan dan juga pakaian layak pakai.
Pascabencana, IKM mendata korban yang rumahnya rusak parah. IKM berencana memberikan bantuan bedah rumah dengan catatan bantuan tersebut bagi yang benar-benar butuh.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga menyerahkan bantuan rendang sebanyak 100 kilogram untuk warga Sumbar yang terkena bencana Bengkuku. Bantuan tersebut sudah diserahkan oleh Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit kepada Ketua DPW IKM Provinsi Bengkulu Bujang HR.
"Bantuan ini adalah salah satu wujud kepedulian kami di kampung untuk dunsanak-dunsanak yang terkena bencana di Bengkulu ini," ucap Nasrul.
Wagub berharap semoga warga Minang dengan semua masyarakat Bengkulu yang menjadi korban bencana bisa sabar menghadapi cobaan.