REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur kehilangan poin penting dalam persaingan memperebutkan posisi empat besar klasemen akhir Liga Primer Inggris. Tottenham takluk 0-1 dari Bournemouth pada laga pekan ke-37 di Stadion Vitalty, Sabtu (4/5).
Hasil ini sungguh dramatis. Sebab sebelum laga, Tottenham dijagokan untuk memetik kemenangan. Namun kenyataannya, Tottenham harus bekerja keras sepanjang babak kedua setelah dua pemainnya dikartu merah, yakni Son Heung-min dan Juan Foyth. Puncaknya, gawang Hugo Lloris dibobol Nathan Ake pada menit pertama injury time.
Son yang menjadi ujung tombak tunggal di lini depan Spurs mendapat kartu merah di menit 43 karena melakukan pelanggaran keras. Sementara Foyth menyusul Son keluar lapangan pada lima menit awal babak kedua.
Sejak hanya bermain dengan sembilan orang pemain, Spurs kesulitan membangun serangan. Pelatih Tottenham Mauricio Pochettino lebih mementingkan pertahanan supaya bisa membawa pulang satu angka dari markas Bournemouth.
Tottenham hanya mengandalkan aksi individu Lucas Moura untuk menerobos pertahanan Bournemouth. The Lilywhites beberapa kali mendapatkan kesempatan, tapi gagal dimaksimalkan karena kekurangan pemain untuk menuntaskan serangan.
Sementara Bournemouth yang sepanjang babak pertama lebih banyak bertahan gantian mendominasi permainan. Namun tim asuhan Eddie Howe juga tak biasa memaksimalkan keuntungan jumlahg pemain.
Saat skor sepertinya tak akan berubah, umpan matang dari Ryan Fraser mampu dituntaskan oleh Ake lewat tandukan sempurna. Bola pun tak mampu diantisipasi oleh Hugo Lloris. Pada sisa waktu empat menit injury time, Spurs tak dapat lagi membalas untuk menyamakan kedudukan.
Kekalahan ini memang tidak mengubah posisi Spurs dari peringkat ketiga klasemen Liga Primer Inggris. Hingga pekan ke 37, Spurs masih di peringkat tiga dengan nilai 70. Tapi posisi Dele Alli bisa saja turun ke peringkat empat andai pada esok Chelsea menang atas tamunya Watford di Stamford Bridge.