REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mauricio Pochettino menghormati keputusan wasit Craig Pawson yang memberikan kartu merah langsung terhadap dua pemain Tottenham Heung-Min Son dan Juan Foyth, saat ditumbangkan Bournemouth 0-1, Sabtu (4/5). Son diusir wasit di babak pertama karena mendorong dengan sengaja Jefferson Lerma.
Sementara, Foyth diberi kartu merah karena melakukan takling dengan dua kaki terhadap Jack Simpson. Padahal saat itu ia baru saja bermain selama dua menit setelah masuk pada babak kedua.
Spurs sebenarnya mampu bertahan sampai menit 90 dengan sembilan pemain. Namun gol Nathan Ake di masa injury time membuat perjuangan selama 90 menit sia-sia.
''Kami menghormati keputusan wasit dan kami harus terus maju. Sekarang, opini saya tidak penting. Tapi opini jujur saya adalah menerima keputusan wasit,'' ujar Pochettino dikutip dari Sky Sports, Sabtu (4/5).
Pelatih Spurs itu menerima keputusan wasit karena ia sadar protes tidak akan mengubah apa pun yang sudah terjadi. Walaupun ia menilai apa yang dilakukan Foyth tidak seharusnya langsung diberikan kartu merah. Namun demi menghormati pertandingan dan keputusan wasit, ia harus menerima dua pemainnya diusir dari lapangan.
Padahal, Spurs butuh kemenangan untuk bisa bertahan di posisi empat besar Liga Primer Inggris. Dengan kekalahan ini, posisi Spurs di peringkat ketiga terancam oleh Chelsea, yang hanya berjarak dua poin di peringkat empat. Jika Chelsea menang atas Watford, Ahad (5/5), maka Spurs akan langsung tergeser dari posisi ketiga.