REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah data Formulir C1 yang telah masuk dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU RI pada Ahad (5/5) pagi pukul 06.00 WIB tercatat mencapai 539.692 TPS atau 66,35 persen dari total keseluruhan TPS sebanyak 813.350. Dalam Situng KPU tersebut, selisih jumlah suara antara kedua pasangan calon presiden mencapai 12,441 juta suara.
Selisih itu lebih tinggi dibandingkan Sabtu (4/5) pukul 23.00 yang mencapai 12,424 juta suara. Pasangan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin masih unggul dengan raihan suara 57.086.154 (56,11 persen) sementara Prabowo-Sandi sebanyak 44.644.566 suara (43.89 persen).
Perolehan suara Jokowi-Ma'ruf pada Ahad pagi tersebut bertambah 154.059 suara dibandingkan pada Sabtu (4/5) malam pukul 23.00 WIB. Sementara, Prabowo-Sandi meraih tambahan suara 136.746 suara.
Semenatar itu, Situng KPU bukanlah bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Situng KPU RI merupakan data yang disalin apa adanya sesuai dengan angka yang tertulis pada salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota. Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1 dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Sementara perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1 akan dikoreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.