REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi memberikan apreasiasi atas lancarnya penyelenggaraan pemilu di Kota Sukabumi. Sebab pelaksanaan pesta demokrasi tersebut berjalan dengan aman, kondusi, transparan, jujur, adil, dan demokratis.
Meskipun pelaksanaan pemilu sempat diwarnai oleh sejumlah insiden dan berita bohong yang tersebar di media sosial. Namun penyelenggaraan pemilu 2019 tingkat Kota Sukabumi dapat terlaksana dengan lancar. Sehingga tahapan pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara tingkat KPU Kota Sukabumi berjalan lancar pada 30 April 2019 lalu.
"Kami mengapresiasi penyelenggaraan pemilu 2019 di tingkat Kota Sukabumi yang dapat berjalan dengan lancar dan kondusif," ujar Sekretaris Umum MUI Kota Sukabumi Muhammad Kushoy kepada wartawan Sabtu (4/5). Selain itu pemilu berjalan dengan transparan, jujur, adil, dan demokratis.
Oleh karena itu kata Kusoy, MUI mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang melakukan penyelenggaraan pemilu. Mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, TNI, Polri dan Pemkot Sukabumi serta semua yang terlibat dalam kegiatan pemilu. Di mana mereka telah melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggungjawab.
Hasilnya ungkap Kusoy, pemilu di Kota Sukabumi berjalan dengan kondusif sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Selain itu masyarakat telah menyalurkan aspirasinya sesuai dengan hati nurani masing-masing.
Seperti diketahui, penyelenggaraan pemilu 2019 hingga tahapan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Sukabumi telah usai dan berjalan dengan lancar serta kondusif pada Senin (29/04) lalu.
Di mana seluruh berkas dan hasil rapat pleno tingkat Kota Sukabumi telah disampaikan oleh KPU Kota Sukabumi dengan dikawal secara ketat oleh jajaran Kodim 0607 Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota ke kantor KPU provinsi Jawa Barat pada Selasa (30/4) lalu.