Ahad 05 May 2019 13:05 WIB

Jonan:Community Development Freeport Harus Sentuh Masyarakat

Dana community development PTFI harus digunakan untuk sarana pendidikan dan kesehatan

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Foto: Antara/Moch Asim
Menteri ESDM Ignasius Jonan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyarankan kepada PT Freeport Indonesia (PTFI) agar menyalurkan dana community development untuk kegiatan yang berdampak langsung kepada masyarakat, seperti pembangunan sarana pendidikan dan kesehatan. Dua hal itu menurut Jonan masih menjadi kebutuhan utama masyarakat Papua.

"Kalau misalnya PT Freeport Indonesia mengeluarkan dana sebesar itu untuk community development dalam satu tahun itu ratusan miliar rupiah, saran saya, ke depan mungkin lebih langsung ke kegiatan yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat. Misalnya, membangun klinik atau Puskesmas kecil di tiap-tiap kecamatan, utamanya di wilayah tujuh suku di sekitar wilayah kerja PTFI," ujar Jonan, Ahad (5/5).

Baca Juga

Menurut Jonan dana community development PTFI sebesar satu persen dari pendapatan kotor PTFI, merupakan angka yang sangat besar. Menurutnya sangat memungkinkan dipergunakan untuk membangun sarana dan prasaran pendidikan dan kesehatan.

"Dana community development PTFI itu kira-kira mungkin lebih dari Rp 50 juta atau dengan nilai kurs saat ini sekitar Rp 700 miliar per tahun. Dana sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk membangun sarana pendidikan dan kesehatan di seluruh Kabupaten di seluruh Papua. Dan jika ini teralisasi, ini bagus," kata Jonan.

PTFI telah beroperasi lebih dari 50 tahun di bumi Papua. Seharusnya menurut Jonan, PTFI sudah dapat membangun setidaknya 50 sekolah dan 50 rumah sakit kecil yang tersebar di seluruh Papua. Untuk mengoperasikannya, PTFI bisa membuat yayasan untuk pendidikan dan kesehatan tersebut serta meminta bantuan tenaga kerja dari provinsi lain. Dengan standar hidup seperti di Tembagapura, menurut Jonan, mencari pekerja tidak akan sulit dilakukan.

Direktur Utama PTFI Tony Wenas mengatakan, dana community development yang dikeluarkan PTFI dipergunakan untuk membangun beberapa sarana yang menyentuh masyarakat secara langsung. Mulai dari sekolah dan sarana kesehatan, termasuk juga pembangkit listrik.

"Kami berharap apa yang sudah kami bangun betul-betul bermanfaat bagi masyarakat sehingga apa yang dicita-citakan, apa yang kami harapkan yang semua pihak harapkan adalah bahwa keberadaan PT Freeport Indonesia di Bumi Papua ini bisa lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat-masyarakat pemula yang masih membutuhkan sekolah yang kedepan bisa jadi penerus dari kami-kami semua," ujar Tony.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement