Ahad 05 May 2019 17:07 WIB

Panama Gelar Pemilihan Presiden

erdapat dua kandidat yang bersaing untuk memperebutkan kursi presiden

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Esthi Maharani
Panama
Foto: Huffingtonpost
Panama

REPUBLIKA.CO.ID, PANAMA CITY – Panama menggelar pemilihan presiden (pilpres) pada Ahad (5/5). Terdapat dua kandidat yang bersaing untuk memperebutkan kursi nomor satu di negara tersebut.

Kandidat pertama adalah Laurentino “Nito” Cortizo. Dia adalah mantan menteri pertanian berusia 66 tahun. Dalam kampanyenya, Cortizo berjanji untuk memerangi praktik korupsi, suap, dan skandal terkait peran Panama dalam menyembunyikan kekayaan para elite global yang terbongkar melalui dokumen Panama Pappers.

“Korup dan  ketidakcakapan mencuri uang kita, mengancam masa depan kita,” ujar Cortizo selama kampanye terakhirnya pada Rabu lalu. Pernyataannya disambut riuh oleh ribuan simpatisannya yang mengibarkan bendera merah, putih, dan biru dari Democratic Revolution Party (PRD).

Selain itu, untuk pembangunan ekonomi, Cortizo telah mengatakan akan memperdalam kerja sama dan hubungan dengan sejumlah negara, termasuk Cina. Namun, terkait kerja sama dengan Beijing, dia mengisyaratkan akan mengambil langkah yang lebih hati-hati.

Sebab presiden Panama saat ini, yakni Juan Carlos Varela, telah menandatangani beberapa proyek infrastruktur dengan Negeri Tirai Bambu. Hal tersebut memicu kemarahan Amerika Serikat (AS).

Penantang Cortizo dalam pilpres adalah Romulo Roux dari Democratic Change Party. Berberda dengan Cortizo, Roux menawarkan reformasi konstitusi untuk memperkuat independensi cabang yudisial.

Presiden Dewan Nasional Perusahaan Swasta di Panama Severo Sousa menilai janji untuk memerangi korupsi oleh salah satu kandidat harus dilihat dan dikaji dengan cermat. “Sebagai orang Panama, kita harus melihat seberapa jauh kita ingin melakukan sanksi dan hukuman bagi orang atau perusahaan ketika ada bukti korupsi, guna memastikan hukuman tanpa kehilangan daya saing,” ujarnya.

Olga de Obaldia dari Tranparency International di Panama mengatakan janji memerangi korupsi. “Pengertian umum di Panama adalah bahwa yang kuat dan perkasa dapat lolos dengan apa pun,” katanya.

Pemungutan suara pilpres ditutup pada pukul 16:00 waktu setempat. Hasil pendahuluan diperkirakan akan diumumkan sekitar pukul 18:00 waktu setempat.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement