REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tim Observatorium Bosscha melaksanakan pengamatan hilal di Observatorium Bosscha, yang terletak di Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Ahad (5/5). Tim Bosscha juga melakukan pengamatan hilal di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan keterangan tertulis Humas ITB, kegiatan pengamatan bulan sabit oleh Observatorium Bosscha ditujukan untuk meneliti ambang visibilitas (kenampakan) bulan sebagai fungsi dari elongasi dan ketebalan sabil bulan dan juga dalam rangka rukyatul hilal Bulan Suci Ramadhan 1440 H. Rukyalul hilal dilakukan pada sore hari dan deteksi sabil bulan dilakukan setelah Matahari terbenam dan sabit yang tampak setelah Matahari terbenam ini disebut sebagai hilal.
Observatorium Bosscha setiap tahunnya menjadi salah satu tujuan lokasi rukyalul hilal Ramadhan dan Syawal oleh perukyat dari Kantor Kementerian Agama daerah setempat dan beberapa organisasi massa Islam. Kegiatan pengamatan di Kupang kali ini merupakan lanjutan kerja sama Observatorium Bosscha dengan Kementerian Agama Republik Indonesia Subdit Hisab Rukyal dan Syariah Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Dirjen Bimas Islam dan didukung oleh tim dari Universitas Nusa Cendana (Undana) serta pegiat pendidikan astronomi di Kupang dengan dukungan peralatan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
Pengamatan dilakukan di kampus Universitas Nusa Cendana (Undana), lepatnya di rooftop Asrama Rusunawa PPG UNDANA. Pengamatan di Observatorium Bosscha dan di Kupang menggunakan teleskop berukuran 106 mm berjenis refraktor dan detektor kamera berbasis CCD, yang dilanjutkan dengan proses pengolahan citra.
Observatorium Bosscha juga menyediakan satu perangkat teleskop dilengkapi lensa okuler untuk digunakan langsung oleh masyarakat yang ingin melihat. Penentuan awal Ramadhan dan syawal di Indonesia, pihak yang berwenang menentukan awal Ramadhan dan Syawal adalah pemerintah Republik Indonesia melalui proses sidang itsbat.
Tugas Observatorium Bosscha adalah menyampaikan hasil perhitungan, pengamatan, dan penelitian tentang hilal kepada unit pemerintah yang berwenang jika diperlukan sebagai masukan untuk sidang itsbat.
Untuk masyarakat dapat mengakses data dan hasil pengamatan hilal di laman Observatorium Bosscha https://bosscha.itb.ac.id.