REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW--Sebanyak 13 orang tewas dalam kecelakaan pesawat di Moskow, Rusia. Media-media setempat melaporkan pesawat Sukhoi Super Jet (SSJ)-100 milik maskapai Aeroflot Airlines terbakar dalam pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Ahad (5/5).
Dilansir dari New Zealand Herald, Senin (6/5), seorang pramugari ikut tewas dalam musibah ini saat ia sedang membantu penumpang keluar dari pesawat Sukhoi Superjet tersebut. Para penumpang yang ketakutan, lari meninggalkan pesawat Aeroflot yang terbakar.
Awal mula api dari pesawat berpenumpang 78 orang itu dilaporkan berasal dari ban belakang. Pesawat Aeroflot tersebut membuat pendaratan darurat saat api muncul ketika lepas landas dari Moskow menuju Murmansk.
Ada indikasi kerusakan listrik menyebabkan api ketika pesawat berada di udara. Kantor berita TASS mengutip salah seorang petugas medis mengatakan ada 13 orang yang meninggal dalam kecelakaan ini.
Belum diketahui pasti berapa jumlah korban luka dalam kejadiaan. Beberapa media menyebutkan angka yang berbeda-beda antara lima sampai sepuluh orang. "Satu mukjizat ada yang selamat," kata salah seorang saksi mata.
Kantor berita Interfax melaporkan ketika para kru memberikan sinyal bahaya pesawat Superjet-100 itu lepas andas dari bandara Sheremetyevo. Dalam upaya pertama pendaratan darurat, pesawat itu gagal.
"Yang kedua kali, pesawat mendarat menghantam tanah, lalu hidung pesawat dan api muncul," kata sumber Interfax.
Dalam laporan Interfax, ekor pesawat itu tersebut habis terbakar. Tim penyelamat mencoba mencari korban selamat yang sebagian masih ada di dalam pesawat.
Ambulans sudah dikirimkan ke lokasi kejadian dan para penumpang sudah dievakuasi. Bandara ditutup baik untuk kedatangan maupun keberangkatan.