REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Penjaga gawang Leicester City, Kasper Schmeichel yakin timnya akan menyulitkan Manchester City dalam pertandingan pekan ke-37 Liga Primer Inggris di Stadion Etihad, Selasa (7/5) dini hari WIB. Schmeichel mengatakan, The Foxes punya pengalaman mengalahkan City dalam boxing day akhir tahun lalu, dan itu menambah kepercayaan diri timnya.
Kendati demikian, kata Schmeichel, tuan rumah tetap difavoritkan untuk memenangkan pertandingan. Mereka diprediksi akan bermain agresif untuk menang agar jalan mempertahankan gelar semakin terbuka. "Mereka tim yang tangguh," kata Schmeichel.
Menurut penjaga gawang asal Denmark tersebut, ketika mereka bermain sangat agresif, mereka akan sulit untuk dilawan. Namun, hal itu tak membuat Schmeichel gentar karena pernah punya pengalaman mengalahkan mereka.
Schmeichel bertekad untuk mengulanginya kembali seperti saat pertandingan boxing day. Cara bermain yang efektif, katanya, akan mampu mendatangkan masalah di kandang mereka sendiri. "Bagi kami, saya pikir ini tentang mencoba mempertahankan tingkat kinerja kami yang kami lakukan melawan Arsenal, tingkat intensitas," ujarnya.
Schmeichel menambahkan bahwa timnya tidak hanya berambisi mengimbangi mereka. Tapi harus punya tekad kuat untuk memenangkan pertandingan. Sebab hany cara berpikir demikian yang bisa mengalahkan mereka.
Sejak tim ini ditangani Brenden Rodgers, permainan mereka meningkat. Sebanyak 16 poin berhasil mereka raih dari 24 pertandingan. Saat ini, timnya sedang mengalami periode yang bagus dan banyak mencapai kesuksesan.
"Orang-orang mengenal kami sebagai tim 4-4-2 yang akan duduk dan melakukan serangan balik. Anda telah mendapatkan kesuksesan ini dan tiba-tiba, kami mencoba untuk berubah dan sedikit mengubah gaya kami," Schmeichel mengungkapkan.
Menurutnya, Rodgers telah menciptakan identitas spesifik kepada permainan Leicester. Dia memiliki harapan dan bayangan tentang tim yang akan besutnya untuk masa akan datang. Hasilnya sudah mulai dilihat yang dinilai mengalami perubahan positif.