Senin 06 May 2019 11:38 WIB

Menyaksikan Budaya Batak di Pariban: Idola Dari Tanah Jawa

Pariban:Idola dari Tanah Jawa menyuguhkan lelucon khas Batak

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Christiyaningsih
Atiqah Hasiholan
Foto: Antara
Atiqah Hasiholan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah berusia 35 tahun dan belum menikah menjadi problem kehidupan yang dialami oleh Halo Moan Brandon Sitorus (Ganindra Bimo). Ia adalah seorang pemuda Batak yang lahir dan sudah lama tinggal di Jakarta.

Ibunya (Mak Gondut) yang bermukim di Jakarta pusing dan harus turun tangan. Ia memaksa Moan untuk mudik ke Pulau Samosir untuk mengunjungi Paribannya, Uli (Atiqah Hasiholan).

Baca Juga

Di luar dugaan, Uli adalah wanita cantik yang mencintai budaya Batak. Tetapi ternyata ia sudah disukai pria bernama Binsar (Rizky Mocil).

Pariban: Idola dari Tanah Jawa dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Dayu Wijayanto, Rizky Mocil, Bang Tigor, Mak Gondut, Joe P Project, Imelda Budiman, dan masih banyak lagi. Film ini akan tayang di bioskop mulai 9 Mei 2019.

Dengan genre komedi romantis, film ini cukup mengundang gelak tawa penonton. Banyak lelucon khas Batak yang dilontarkan para pemain utama.

Nilai tambah lainnya, Pariban: Idola dari Tanah Jawa mengangkat adat Batak dan keindahan Pulau Samosir. Penonton bisa mengetahui bahasa Batak di daerah asalnya, khususnya bahasa Batak Toba. Sebab, seperti yang diungkapkan Atiqah Hasiholan, bahasa dan logat Batak ternyata berbeda-beda.

Di akhir film, cerita Pariban: Idola dari Tanah Jawa seperti sengaja digantung. Menambah rasa penasaran penonton tentang apa yang akan dilakukan Moan untuk mendapatkan hati Uli.

Namun, sayangnya dari sisi sinematografi warna filmnya tidak terlalu tajam. Di beberapa bagian film ada yang berbintik atau granny.

Produser Pariban: Idola dari Tanah Jawa Agustinus Sitorus menjelaskan film ini adalah upaya merayakan keindahan dalam budaya Batak dalam sebuah sajian film komedi. Menurut Agustinus, Pariban merupakan cerita semua pemuda-pemudi Batak. Semua orang Batak, tutur Agustinus, pasti punya pariban dan memiliki cerita sendiri dengan paribannya.

"Film ini ingin coba mewakili setiap kisah pemuda-pemudi Batak dengan paribannya. Melalui film ini kita juga ingin membuka dialog tentang budaya Batak, bukan dengan menggurui tapi dengan komedi," ujar Agustinus dalam acara press screening Pariban: Idola dari Tanah Jawa akhir pekan lalu.

Pemeran Uli, Atiqah Hasiholan, secara khusus memberikan apresiasi terhadap totalitas Ganindra Bimo dalam memerankan tokoh Moan di film ini. Menurutnya menyenangkan bisa bermain bersama Bimo. "Totalitas aktingnya sangat saya sukai," kata Atiqah.

Atiqah memang memiliki garis keturunan Batak dari ibunya, Ratna Sarumpaet. Jadi, ia sudah terbiasa dengan cara berbicara orang Batak. "Ketika aku berada di Samosir dikondisikan menjadi orang Batak, dikelilingi orang Batak, ya sudah keluar Bataknya. Mancingnya lumayan gampang," ujarnya.

Ganindra Bimo mengaku senang saat berperan menjadi orang Batak. Sebelum berperan menjadi Moan, kata Bimo, ia tidak tahu dengan budaya orang Batak. Saat penggarapan film, Bimo banyak berdiskusi dengan pemain dan kru film yang memiliki keturunan Batak.

"Ternyata memang fun aja apalagi untuk delivery untuk script dan karakter yang harus menjadi sosok orang Batak yang menghibur," katanya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement