REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa kepada korban kebakaran pesawat Aeroflot Sukhoi Superjet 100 di Bandara Sheremetyevo, Moskow, pada pada Ahad (5/5). Sebanyak 41 orang dilaporkan meninggal dalam insiden tersebut.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkapkan Putin sangat menyesalkan terjadinya peristiwa itu. “Presiden menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada mereka yang kehilangan orang terdekat dan tercintanya dalam insiden tersebut,” kata Peskov, dikutip laman kantor berita Rusia TASS.
Peskov mengatakan Putin telah memerintahkan agar penyebab terbakarnya Sukhoi Superjet 100 segera diselidiki. Dia meminta penyelidikan dilakukan dengan sangat cermat dan teliti.
Pesawat Aeroflot Sukhoi Superjet 100 yang mengangkut 73 penumpang dan lima awak terbakar tak lama setelah lepas landas dari Bandara Sheremetyevo pada Ahad pagi waktu setempat. Sebanyak 41 orang meninggal dalam peristiwa itu, sedang 37 lainnya selamat, termasuk empat anggota awak.
Sebelumnya bagian belakang pesawat terbakar. Pada tayangan televisi menunjukkan, kecelakaan Sukhoi Superjet 100 terjadi di sepanjang landasan di bandara Sheremetyevo, Moskow. Banyak penumpang di SU 1492 melarikan diri melalui bagian darurat pesawat setelah pendaratan. Beberapa penumpang menyalahkan cuaca buruk dan kilat sebagai penyebab kebakaran.