REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Partisipasi masyarakat yang menyalurkan hak politiknya dalam pemilu serentak 17 April 2019 di Provinsi Sumatera Utara mencapai 79,91 persen. Persentase itu melampaui target nasional 77,5 persen.
Ketua KPU Sumut Yulhasni mengatakan partisipasi pemilih di daerah ini cukup memuaskan. Bahkan, ia mengatakan, partisipasi pada tahun ini jauh melampaui pastisipasi pada Pilpres 2014.
"Pilpres tahun 2014 tingkat partisipasi pemilih hanya 69 persen. kalau 2019 mencapai 79,91 persen bahkan melewati target nasional yang hanya 77,5 persen," katanya saat membuka pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 untuk tingkat Sumut, Senin (6/5).
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan tingginya tingkat partisipasi pemilih tersebut tidak terlepas dari kerja keras KPU kabupaten/kota, relawan demokrasi, Bawaslu maupun pihak-pihak terkait lainnya dalam menyosialisasikan pemilu serentak 2019 kepada masyarakat. Ucapan yang sama juga disampaikan kepada para media, baik media cetak maupun daring.
Ia mengatakan media secara rutin memberitakan pemilu serentak tersebut, sehingga masyarakat semakin familiar terhadap pesta demokrasi tersebut terutama pada pemilih pemula. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian dan TNI yang terus mengawal proses pemilu dari awal hingga sekarang sehingga pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.