REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memuji tawaran awal Queensland Tenggara, Australia, sebagai tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2032. Ini setelah ia bertemu dengan Wali Kota Brisbane Adrian Schrinner, Senin (6/5).
Seperti dikutip Reuters, Brisbane, Ibu Kota Negara Bagian Queesland bersama kota-kota terdekat, sudah melakukan studi kelayakan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Tetapi, kota itu belum mendapatkan dukungan pemerintah negara bagian dan federal untuk penawaran resmi.
"Saya harus mengatakan bahwa kami terkesan melihat betapa rinci studi kelayakan sudah dilakukan pada tahap awal dan betapa baiknya studi ini," kata Bach kepada wartawan di Brisbane. "Sekarang tergantung pada Pemerintah Australia untuk mengambil keputusan dan untuk menentukan apakah mereka ingin menindaklanjuti proyek ini untuk menjadi tuan rumah olimpiade."
Setelah Paris menjadi tuan rumah Olimpiade 2024 dan Los Angeles yang memenangi tuan rumah pesta olahraga terbesar sejagat pada 2028, Olimpiade 2032 diperkirakan akan mengarah ke kawasan Asia-Pasifik. IOC juga telah menyarankan agar Korea Utara dan Korea Selatan, yang secara teknis masih berperang, dapat mengajukan tawaran bersama untuk Olimpiade 2032.
Bach bertemu dengan Wali Kota Brisbane Adrian Schrinner dan Ketua Dewan Wali Kota Queensland Tenggara yang menugaskan studi kelayakan. Studi ini menyatakan bahwa Queensland Tenggara (SEQ) berpotensi menjadi tuan rumah olimpiade yang sukses, tetapi akan membutuhkan peningkatan sarana transportasi yang luas.
Bach mengatakan, IOC setidaknya akan menyamai kontribusi pendanaan untuk tuan rumah Olimpiade 2028 sebesar 1,8 miliar dollar AS kepada pemenang Olimpiade 2032, jumlah yang melebihi dari perhitungan studi kelayakan.
Dalam tawaran Queensland, Brisbane akan menjadi pusat kegiatan bersama Sunshine Coast dan Gold Coast, yang berhasil menjadi tuan rumah Commonwealth Games 2018.
Walikota Gold Coast, Tom Tate mengatakan, kotanya akan dengan senang hati menyediakan fasilitasnya untuk tawaran Queensland, tetapi enggan menyumbang dana.
"Saya ingin menyampaikan kami tak akan menambahkan dana karena kami sudah mengeluarkan banyak anggaran untuk menyelenggarakan Commonwealth Games," kata Tom Tate. "Sudah saatnya Gold Coast istirahat dan membiarkan Brisbane menulis cek."
Bach menurut rencana akan bertemu Perdana Menteri Negara Bagian Queensland Annastacia Palaszczuk pada Selasa (7/5).