Senin 06 May 2019 18:32 WIB

Islam Aboge Baru Puasa Besok Selasa

Umat Islam Aboge di wilayah eks Karesidenan Banyumas memulai puasa Selasa (6/5)

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Christiyaningsih
Jamaah Aboge
Foto: Antara
Jamaah Aboge

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Umat Islam Aboge yang banyak terdapat di wilayah eks Karesidenan Banyumas baru akan melaksanakan ibadah puasa pada Selasa (7/5). Awal puasa ini berbeda dengan umat Islam lain di Indonesia yang sudah melaksanakan puasa pada Senin (6/5).

"Kami memiliki perhitungan dan rumus sendiri dalam melakukan perhitungan jatuhnya hari-hari besar agama Islam. Termasuk saat awal puasa, Idul Fitri, maupun hari-hari besar lainnya," jelas Juru Bicara Komunitas Adat Banokeling Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas, Sumitro, Senin (6/5).

Baca Juga

 

Dalam sistem kalender aboge (Alif Rebo Wage), tahun ini disebut juga sebagai tahun Be. Pada tahun Be, awal tahun 1 Muharam (1 Suro) jatuh pada Kamis dengan pasaran Manis (Kamis Manis). "Dengan rumus Nemro, maka awal Ramadhan dalam perhitungan Aboge jatuh pada Selasa Pahing," jelasnya.

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka Idul Fitri versi Aboge juga sudah dipastikan akan jatuh pada hari Kamis Pahing. Dengan penetapan ini, Hari Raya Idul Fitri Aboge juga diperkirakan akan jatuh sehari setelah umat Islam lainnya di Tanah Air merayakan Idul Fitri.

Umat Islam yang menggunakan kalender Aboge tersebar di beberapa wilayah. Di Kabupaten Banyumas, mereka tersebar di beberapa tempat antara lain di Desa Kracak Kecamatan Banyumas, Desa Cikakak Kecamatan Wangon dan Desa Pekuncen Kecamatan Jatilawang.

Di Cilacap, Aboge tersebar di wilayah Kecamatan Adipala. Sedangkan di Kabupaten Purbalingga, berada di Desa Onje Kecamatan Mrebet.

Dengan penetapan ini, maka umat Islam Aboge baru akan mulai melaksanakan shalat tarwih pada Senin (6/5) malam ini. Biasanya, mereka melaksanakan tarwih di masjid atau musala tertentu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement