Senin 06 May 2019 20:36 WIB

Guardiola Pastikan De Bruyne Absen Lawan Leicester

De Bruyne masih menjalani pemulihan usai mengalami cedera hamstring.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Kevin De Bruyne
Foto: AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Kevin De Bruyne

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyatakan, Kevin De Bruyne tidak akan memperkuat City kala berhadapan dengan Leicester City pada laga pekan ke-37 Liga Primer Inggris, Selasa (7/5) dini hari WIB. De Bruyne masih menjalani pemulihan usai mengalami cedera hamstring.

De Bruyne mengalami cedera hamstring saat City mengalahkan Tottenham Hotspur 1-0, dalam lanjutan Liga Primer Inggris, akhir bulan lalu. Mantan gelandang serang Chelsea itu pun mesti absen saat City mengalahkan Manchester United dan Burnley pada dua laga terakhir the Citizens. 

Baca Juga

Guardiola mengaku, belum bisa memperkirakan  kemungkinan kembali tampilnya De Bruyne pada sisa musim ini. Namun, pelatih asal Spanyol itu memastikan, gelandang serang berusia 27 tahun itu bakal absen di laga kontra Leicester. "Saya tidak tahu. Untuk laga Senin (Selasa dini hari WIB), dia dipastikan bakal absen," ujar Guardiola di laman resmi klub.

Terkait persiapan menghadapi the Foxes, Guardiola menyebut, anak-anak asuhnya tengah dalam kondisi terbaik untuk bisa memperpanjang rekor 12 kemenangan beruntun di kancah Liga Inggris. Apalagi, City mesti bisa memetik kemenangan pada dua laga terakhir demi bisa mempertahankan titel Liga Primer Inggris, diawali di laga kontra Leicester.

Dari segi permainan, Guardiola menilai Leicester akan tampil menyerang dan terus menekan kendati berstatus tim tamu. Selain itu, eks pelatih Barcelona itu juga mewaspadai gaya permainan yang menjadi ciri khas juara Liga Primer Inggris musim 2015/2016 tersebut, yaitu berani menyerang dan mengandalkan serangan balik cepat.

Kedatangan pelatih Brendan Rodgers yang masuk menggantikan Claude Puel, dinilai Guardiola mengubah dan meningkatkan permainan the Foxes. City tentu tidak boleh mengganggap enteng Leicester jika tak mau menderita kekalahan 1-2 sepertia pada pertemuan pertama musim ini.

"Kekuatan terbesar mereka adalah serangan balik cepat. Namum, dengan kedatangan Rodgers, mereka lebih berani untuk mengambil kendali permainan. Dalam dua bulan terakhir, para pemain Leicester bisa menampilkan apa yang diinginkan Rodgers. Pergerakan dan posisi pemain terkoordinasi dengan begitu baik," ujar Guardiola.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement