REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional (timnas) bola basket putra Wahyu Widayat Jati menyatakan tidak akan ada pelatihan timnas selama Ramadhan. Para atlet dipersilakan berlatih dengan klub masing-masing.
"Saya pikir enggak efektif. Mending latihan di klub masing-masing," ujar Wahyu, Senin (6/5).
Meski begitu, Wahyu telah menghubungi manajer semua klub yang menaungi para atlet untuk terus mengingatkan para pemain agar tetap berlatih. "(Mereka) Harus mempersiapkan diri masing-masing karena begitu masuk akan ada tes awal," kata dia.
Pelatih yang ditunjuk Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) untuk menangani timnas bola basket 5x5 itu mengatakan, pemusatan latihan nasional (Pelatnas) menjelang SEA Games 2019 akan dimulai 10 Juni mendatang. "Pertama tes dulu. Tes psikotes, kemudian anatomi tes biar ketahuan pemain ini sehat semua atau tidak cedera," kata Wahyu.
Selanjutnya, akan ada tes fisik untuk melihat kekuatan dan daya tahan para atlet yang disebut Wahyu penting untuk menyesuaikan pelatihan dengan kemampuan para atlet agar tidak mengalami cedera yang berpotensi merugikan atlet dan timnas.
Pada pertengahan bulan lalu, Wahyu telah memanggil 15 pemain untuk mengikuti pelatnas. Namun, daftar ini tidak mutlak karena seleksi pelatnas akan menggunakan sistem promosi dan degradasi guna menemukan komposisi terbaik.
"Nanti akan ada try out, kami lihat apakah pemain ini satu package, dari skill, knowledge, bagaimana adaptasi sama game, bagaimana terus bisa bermain dalam sistem ini yang dibangun dengan teman-temannya. Kalau ada komponen yang kami rasa kurang bisa kami ganti," jelas Wahyu.