REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- General Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sulawesi Selatan (Sulsel), Tenggara, dan Barat (Sulselrabar) Bambang Yusuf menginstruksikan jajarannya mengecek instalasi 119 masjid di unit kerjanya. Ini dilakukan untuk menjamin pasokan listrik ke masjid-masjid tersebut.
"Saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk turut membantu mengecek instalasi masjid agar jamaah dapat dengan tenang menjalankan ibadah," katanya di Makassar, Sulsel, Senin (6/5).
PLN Sulselrabar juga telah melakukan persiapan khusus jauh hari untuk menjaga pasokan listrik tetap andal selama bulan suci Ramadhan. "Listrik merupakan hal yang sangat esensial dalam kehidupan terutama pada waktu khusus seperti bulan suci Ramadhan ini," ungkapnya.
Hingga saat ini kondisi sistem kelistrikan di PLN Wilayah Sulselbar masih tergolong aman, dengan daya mampu sebesar 1.400 Megawatt (MW) dan beban puncak sebesar 1.100 MW. Berdasarkan analisa data, prediksi beban selama bulan Ramadhan tidak mengalami kenaikan beban signifikan.
Meski kondisi kelistrikan masih tergolong aman, namun tidak menutup kemungkinan adanya gangguan baik secara teknis maupun nonteknis yang tidak bisa diprediksi.
Bambang menyampaikan bahwa PLN mendukung kegiatan bulan Ramadhan dengan menjaga distribusi listrik tetap normal. Apalagi, aktivitas ibadah cukup banyak yang dilakukan pada malam hari.
Pada Ramadhan, beberapa aktivitas masyarakat pada malam hari seperti buka puasa, shalat tarawih dan sahur. "PLN ingin masyarakat dapat menjalankan aktivitas ibadah tersebut dengan nyaman. Semoga semuanya berjalan aman dan lancar," ungkap Bambang.