Senin 06 May 2019 21:37 WIB

Solskjaer: Liga Eropa Mungkin Tempat Tepat Bagi MU

Solskjaer menilai MU memang layak bermain di Liga Eropa karena musim yang buruk.

Ole Gunnar Solksjaer
Foto: AP Photo/Matt Dunham
Ole Gunnar Solksjaer

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ole Gunnar Solskjaer percaya berkompetisi di Liga Europa pada musim depan, layak bagi Manchester United setelah menjalani musim yang buruk. the Red Devils tersingkir dari perburuan tiket Liga Champions, setelah hanya mampu bermain imbang dengan Huddersfield pada pertandingan pekan ke-37, Ahad (5/5) malam kemarin.

"Kami memberi diri kami kesempatan untuk berada di Liga Champions, sesuatu yang kami pikir tidak mungkin," ucapnya.

Baca Juga

Solskjaer mengatakan, hasil imbang melawan tim degradasi pada Ahad kemarin, bukanlah menjadi penyebab utama MU gagal ke Liga Champions. Menurutnya masalah besarnya karena United tak bisa tampil baik sepanjang musim.

"Kami memiliki begitu peluang untuk meraih posisi ketiga atau keempat. Tapi kami tidak bisa, jadi itu mungkin tempat yang tepat bagi kami. Liga Eropa tahun depan," katanya.

Hasil imbang 1-1 dari Huddersfield, membuat Manchester United tidak bergeser dari posisi keenam klasemen Liga Primer Inggris, dengan perolehan 66 poin. Dengan satu pertandingan tersisa, MU sudah tidak mungkin lagi masuk ke peringkat empat klasemen yang diduduki oleh Tottenham Hotspur karena tim itu saat ini telah memiliki 70 poin.

Solskjaer sadar itu bisa menjadi lebih buruk bagi timnya karena merujuk kemungkinan mereka harus bermain di kualifikasi Liga Eropa. jika Watford mengalahkan Manchester City di final Piala FA. Kemenangan Watford di Wembley akan mengirim mereka langsung ke babak grup Liga Europa dan meninggalkan United menghadapi pertandingan kualifikasi pada 25 Juli, hari yang sama mereka dijadwalkan akan bertanding melawan Tottenham dalam pertandingan persahabatan pramusim di Shanghai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement