Selasa 07 May 2019 14:36 WIB

Bawaslu Jakpus Belum Buka Temuan Kotak Berisi Form C1

Bawaslu Jakarta Pusat masih mengkaji temuan kotak tersebut.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Petugas Bawaslu Jakarta Pusat menunjukkan kardus berisi ribuan form C1 Pemilu yang diamankan polisi dari sebuah mobil yang melaju di kawasan Menteng, Jakarta, di Gedung Bawaslu Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Petugas Bawaslu Jakarta Pusat menunjukkan kardus berisi ribuan form C1 Pemilu yang diamankan polisi dari sebuah mobil yang melaju di kawasan Menteng, Jakarta, di Gedung Bawaslu Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Pusat, Roy Patra Sinaga, mengatakan, pihaknya belum membuka kotak berisi temuan formulir C1 yang ditemukan di Menteng. Bawaslu Jakarta Pusat masih mengkaji temuan tersebut.

"Kotak itu (berisi formulir C1) belum kami buka," ujar Roy ketika dihubungi, Selasa (7/5).

Baca Juga

Karena itu,  Roy belum bisa memastikan dokumen apa saja yang ada di dalam kotak tersebut. Dia mengaku tidak tahu apakah ada dokumen pengantar dalam dua kotak itu atau tidak. 

Karena itu, Bawaslu Jakarta Pusat belum bisa memastikan apakah C1 yang ditemukan di dalam dua adalah asli atau palsu. Rencananya, Bawaslu Jakarta Pusat akan menggelar rapat pada hari ini. 

Rapat akan menentukan langkah selanjutnya untuk menangani temuan formulir C1. Selain itu, mereka akan berkonsultasi ke KPU RI. 

"Kalau diperlukan kami akan ke KPU RI untuk konsultasi. Konsultasi apakah ini C1 asli atau yang rekayasa. Kalau itu rekayasa, maka kami akan kembalikan ke pidana umum.

Kalau asli, maka langkah selanjutnya inilah yang akan kami bahas. Kami akan lakukan kajian semuanya," tambah Roy. 

Sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta membenarkan adanya dua kotak suara berisi formulir C1. Dua kotak berisi formulir C1 asal Boyolali ditemukan di sebuah mobil di daerah Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/5) sekitar pukul 10.30 WIB. Penemuan tersebut terjadi saat Polres Jakpus menggelar operasi lalu-lintas dan menemukan dua kota tersebut dalam sebuah mobil.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement