Polda Lampung Pantau Lokasi Balap Liar Selama Ramadhan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Nashih Nashrullah

Selasa 07 May 2019 23:53 WIB

Balap Liar (ilustrasi) Foto: Antara Balap Liar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Memasuki bulan suci Ramadhan, jajaran Polda Lampung melakukan operasi keselamatan di jalan raya. Petugas terus melakukan pemantauan dan penindakan  secara spesifik terhadap balap liar dan pelanggaran lalu lintas (lalin) selama Ramadhan. 

Direktur Lalu Lintas Polda Lampung, Kombes Pol Kemas A Yamin, mengatakan memasuki  Ramadhan yang menjadi perhatian khusus dalam operasi keselamatan yakni balap liar yang selalu digelar kalangan milenial (kawula muda), dan pelanggaran lalin lainnya yang berakibat kecelakaan lalin.  

Baca Juga

“Kami berikan pembelajaran dan pencegahan agar balapan liar di jalan raya tidak ada lagi,” kat Kombes Pol Kemas A Yamin dalam keterangan persnya yang diterima, Selasa (7/5).

Menurut dia, petugas akan masuk dalam operasi tersebut dan memberikan penyadaran kepada pelaku bapal liar agar tidak menggelar lagi kegiatan tersebut, karena dapat menimbulkan kecelakaan lalin baik bagi pengendara itu sendiri maupun pengguna jalan lainnya.  

Petugas juga akan menerapkan sanksi atas pelangaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaa. Di antaranya penggunaan hel tidak Standar Nasional Indonesia, tidak menggunakan sabuk pengaman untuk keselamatan (safety belt), pengendara motor belum cukup umur, menggunakan ponsel selalu berkendaraa, mengemudi di bawah pengaruh narkoba dan minuman keras, melanggar batas kecepatan, dan pengemudi melawan arus. 

Upaya untuk mencegah pelanggaran lalin seperti itu, Ditlantas Polda Lampung masih terus melakukan upaya sosialisasi dengan kegiatan Go To School. Kegiatan tersebut terus dikampanyekan agar kalangan pelajar tertib dan aman berkendara di jalan raya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Program tersebut, selama Ramadhan, petugas akan masuk pada program-program pesantren kilat pada beberapa sekolah dan masjid.

Kaum milenial mendominasi jumlah korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Provinsia Lampung. Untuk itu, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Lampung terus memberikan edukasi berlalu lintas dan mengkampanye aman berkendara terutama kepada kalangan milenial.

Irwasda Polda Lampung, Kombes Pol Rudy, mengatakan berdasarkan data yang ada kaum milenial menjadi sasaran utama dalam mengedukasi maysarakat terkait dengan program berlalu lintas di jalan raya. “Kaum milenial banyak jadi korban, jadi sasarannya mereka,” kata Rudy.

Dia mengatakan kampanye aman berkendara dan tertib berlalu lintas di jalan raya dilakukan untuk masyarakat, utamanya kepada kaum muda. Edukasi tersebut bukanlah melakukan tindakan hukum, tetapi polisi menjalankan strategi untuk mendidik masyarakat tertib berlalu lintas.

Polda Lampung telah membentuk anggota di Satlantas masing-masing polres dan polresta, untuk menerapkan taktik dan strategi tertib berlalu lintas pada kalangan muda. 

Menurut dia, tindakan preventif lebih diutamakan dibandingkan dengan tindakan sanksi hukum. Petugas lebih banyak memberikan kesadaran dalam menyelesaikan masalah sehingga dapat mengurangi jumlah korban kecelakaan lalin. 

 

 

 

Terpopuler