Rabu 08 May 2019 00:11 WIB

MU Gagal ke Liga Champions, Upah Pemain Berkurang Drastis

Para pemain mendapatkan bonus jika MU finis di empat besar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Para pemain Manchester United saat merayakan gol.
Foto: Martin Rickett/PA via AP
Para pemain Manchester United saat merayakan gol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Manchester United (MU) akan mengalami pemotongan upah hingga 25 persen dalam paket gaji mereka musim depan. Penyebabnya, Iblis Merah gagal lolos ke Liga Champions.

MU dipastikan gagal finis empat besar setelah ditahan imbang 1-1 oleh Huddersfield pada laga pekan ke-37 Liga Primer Inggris di Stadion John Smith, akhir pekan lalu. MU kini menempati posisi keenam klasemen.

Baca Juga

Seperti dilaporkan Sky Sports, Selasa (7/5), dalam kebijakan MU selama beberapa musim terakhir, para pemain mendapatkan bonus jika MU finis di empat besar. Meskipun besarnya proporsi gaji berbeda, tergantung butir kontrak dalam kesepakatan kerja pemain.

Sky Sports mendapatkan informasi bahwa bonus ini tak akan diterima para pemain Iblis Merah. Sebab, mereka hanya akan berlaga di Liga Europa.

Kesepakatan ini tak diberlakukan kepada setiap anggota skuat MU. Sebab, beberapa kontrak lama tak memasukkan klausul ini. Terlebih, beberapa pemain punya skema bonus individual yang tergantung oleh kriteria lain. Meski demikian, Sky Sports mendapatkan bocoran, kebanyakan besar dari 25 pemain MU di Liga Inggris terkena dampaknya.

Sepuluh kemenangan dari 12 pertandingan yang ditangani Ole Gunnar Solskjaer telah membawa United kembali ke persaingan menuju Liga Champions. Namun setelah Solskjaer diangkat sebagai pelatih tetap, performa MU menrun. MU gagal menang pada empat laga terakhir sehingga gagal finis di empat besar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement