REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool tampil sensasional pada leg kedua semifinal Liga Champions. Liverpool menaklukkan Barcelona 4-0 di Stadion Anfield, Rabu (8/5) dini hari WIB.
Hasil ini membuat kubu Merseyside Merah lolos ke babak final kompetisi antarklub terelite Benua Biru. Skuat polesan Juergen Klopp unggul agregat 4-3, setelah sebagian besar pihak menilai peluang mereka habis usai kekalahan 0-3 pada pertemuan pertama di Camp Nou.
Penyerang tuan rumah, Divock Origi menjadi salah satu sosok yang menonjol dalam bigmatch ini. Pesepak bola berusia 24 tahun itu dua kali menjebol gawang Marc-Andre ter Stegen. Padahal selama ini statusnya hanya ban serep dan jarang dimainkan.
Kendati demikian, ia enggan jemawa. Baginya apa yang terjadi murni kerja keras seluruh penggawa Liverpool.
"Kami bertarung. Kami tahu malam ini akan menjadi malam yang istimewa," kata Origi, dikutip dari laman resmi UEFA.
The Reds tanpa sejumlah pemain kunci saat membantai Barca. Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Nabi Keita absen karena cedera. Alhasil, Origi dipercaya menjadi starter.
Origi menegaskan sejak awal pertandingan, mereka ingin memberi energi lebih kepada Salah dkk. Pada akhirnya hal tersebut bisa terealisasi.
"Sulit untuk dijelaskan," ujar sang bomber, saat diminta mengungkapkan perasaan usai kemenangan sensasional ini.
Liverpool lolos ke final Liga Champions secara beruntun dalam dua musim terakhir. Kali ini, the Reds menunggu pemenang antara Ajax Amsterdam versus Tottenham Hotspur.