REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Korea Selatan (Korsel) mengatakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendukung rencana mereka menyediakan bantuan makanan kemanusiaan kepada Korea Utara (Korut). Kantor berita Korsel Yonhap melaporkan Presiden Korsel Moon Jae-in berbicara selama 35 menit dengan Trump.
Pada Rabu (8/5), Yonhap melaporkan melalui sambungan telpon kedua pemimpin negara itu membahas cara melanjutkan dialog dengan Pyongyang. Gedung Putih belum menanggapi permintaan komentar tentang hal ini.
Pada April lalu Trump sempat ditanya tentang apakah meringankan sanksi ke Korut. Trump menjawab ia dan Moon tengah membahas hal-hal kemanusiaan dan kemungkinan Korsel membantu Korut dengan makanan. Pada Jumat pekan lalu, PBB merilis laporan yang menyebutkan setengah populasi Korut menderita kelangkaan pangan.
Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un bertemu di Vietnam.
Ransum yang sudah disedikit juga kemungkinan akan dipotong. Gelombang panas, musim kemarau, dan banjir menyebabkan hasil panen memburuk.
Trump dan pemimpin Korut Kim Jong-un sudah bertemu dua kali. Tapi pembicaraan keduanya berakhir dengan kebuntuan.
Pada Sabtu lalu Korut menembakan rudal ke lepas pantai. Tapi Trump dan pemerintahannya tetap tenang dalam uji
coba senjata Korut kali ini.