REPUBLIKA.CO.ID,SHARJAH -- Dalam rangka memfasilitasi jamaah selama bulan Ramadhan, Departemen Urusan Islam Sharjah di Uni Emirat Arab (UEA) telah membuka sebanyak 30 masjid saat menjelang dan di hari pertama Ramadhan. Puluhan masjid itu dibuka mengingat jumlah pengunjung masjid yang meningkat selama bulan suci ini. Masjid-masjid tersebut juga dibuka untuk memfasilitasi shalat pada saat Idul Fitri nanti.
Al Khayal dari Departemen Urusan Islam di Sharjah mengatakan, masjid-masjid yang dirancang dalam berbagai gaya arsitektur itu telah muncul di berbagai wilayah di emirat tersebut. Penyediaan masjid tersebut bukan tanpa alasan. Dalam beberapa tahun terakhir, jamaah kerap memadati masjid. Beberapa jamaah datang dari daerah lainnya.
Karena besarnya jumlah jamaah, mereka harus shalat di halaman masjid dan terkadang di luar di tempat parkir. Saat shalat Tarawih dan Tahajud yang dilakukan dalam 10 hari terakhir Ramadhan, jumlah jamaah biasanya kian membludak.
"Semua masjid baru dilengkapi dengan karpet baru, AC dan tempat parkir, sesuai rencana," kata Al Khayal, dilansir dari Khaleej Times, Rabu (8/5).
Sebagai bagian dari kegiatan Ramadhan, pemerintah Sharjah juga telah menunjuk 81 Qari (yang membacakan Alquran untuk memimpin shalat) di berbagai bagian emirat. Selain itu, akan ada sejumlah ceramah agama yang diselenggarakan dalam bahasa Arab, Inggris, dan Urdu yang berkaitan dengan Ramadhan dan masalah sosial lainnya. Di samping itu, pemerintah juga akan mendistribusikan publikasi keagamaan dalam berbagai bahasa Asia.
Al Khayal mengatakan, sebagian besar masjid di Sharjah menjadi tempat buka puasa gratis yang disediakan oleh dermawan, organisasi amal atau lembaga swasta bagi para pekerja, jejaka dan keluarga miskin.
Ia menambahkan, bahwa departemen itu juga telah meluncurkan program keagamaan untuk anak-anak dalam bentuk dialog guna mendidik mereka tentang toleransi, perdamaian, solidaritas dan nilai-nilai Islam lainnya. Program-program tersebut juga mengajarkan anak-anak cara melakukan wudhu (mencuci) dan shalat yang benar serta memulai puasa Ramadhan pertama.
Al Khayal mengatakan, bahwa departemen telah mengalokasikan nomor hotline 8001441 untuk fatwa terkait dengan bulan suci Ramadhan dan nomor 80017 untuk pertanyaan tentang waktu shalat, masjid terdekat, keluhan dan saran.