REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo mengungkapkan sejumlah penyebab banyaknya pengawas pemilu yang tertimpa musibah saat bertugas di lapangan. Salah satu dugaan penyebabnya, adalah karena kelelahan dalam bertugas mengawasi pemilu.
"Mungkin karena kelelahan karena ritme kerjanya cepat, harus selesai pada waktu yang sama pemungutan dan penghitungan suaranya pada hari pemungutan suara," ujar Ratna di Kantor Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (8/4).
Sebelum hari H, pengawas ini juga sudah mengeluarkan energi besar, mulai dari mengawasi DPT, distribusi logistik, dan mengawasi peredaran form C6. Apalagi, kata Ratna, Bawaslu juga meminta mereka melakukan patroli pengawasan pada hari tenang.
"Mereka mungkin sudah lelah sebelum hari pemungutan suara. Kemudian, mereka terus bekerja pada hari H dengan fokus yang tinggi. Belum lagi, ada kekurangan logistik yang mengakibatkan beban kerja mereka bertambah," tuturnya.