Rabu 08 May 2019 14:34 WIB

KAI Beri Tarif Promo KA Bandara Yogyakarta

Saat ini kereta bandara Yogyakarta baru melayani dua kali perjalanan setiap hari.

Penumpang memasuki area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5).
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Penumpang memasuki area bandara seusai mendarat dengan pesawat komersial Citilink saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta masih memberlakukan tarif promo bagi masyarakat yang akan menggunakan moda transportasi kereta menuju bandara baru Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta International Airport (YIA). Penerapan tarif promo tersebut sudah diberlakukan sejak kereta bandara tersebut resmi beroperasi untuk melayani penumpang yang akan berangkat maupun turun di YIA.

"Tarif promo ini berlaku hingga Kamis (9/5). Penumpang cukup membayar harga tiket Rp 15.000. Tujuannya untuk meningkatkan minat masyarakat menggunakan moda transportasi kereta menuju Yogyakarta International Airport (YIA)," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto, Rabu (8/5).

Baca Juga

Sampai saat ini, kereta bandara tersebut baru melakukan dua kali perjalanan setiap hari. Rute yang ditempuh adalah dari Stasiun Maguwo menuju Stasiun Wojo dengan pemberhentian di Stasiun Tugu dan Wates.

Dari Stasiun Maguwo, kereta diberangkatkan pukul 10.40 WIB dan tiba di Stasiun Wojo pada pukul 11.26 WIB. Kereta kemudian diberangkatkan kembali dari Stasiun Wojo pada pukul 14.04 WIB dan tiba di Stasiun Maguwo pada pukul 14.55 WIB.

Jarak yang ditempuh dari Stasiun Maguwo menuju Stasiun Wojo mencapai 49,1 kilometer dengan durasi perjalanan selama 47-51 menit. Dari Stasiun Wojo, penumpang dapat menggunakan bus menuju YIA yang berjarak sekitar enam kilometer. Perjalanan dengan bus ditempuh dalam waktu 10-12 menit.

Jika masa promo tiket kereta bandara tersebut berakhir, maka tarif yang akan diberlakukan sesuai dengan tarif untuk Kereta Solo Ekspress yaitu Rp 30.000 untuk perjalanan dengan jarak maksimal 66 km dan Rp 40.000 untuk jarak perjalanan lebih dari 66 km.

"Tiket bisa dibeli sebelum perjalanan secara go show atau bisa dilakukan tiga jam sebelum perjalanan," katanya.

Sedangkan bagi penumpang yang menggunakan moda transportasi bus untuk menuju YIA dari Stasiun Wojo masih dapat menikmati fasilitas secara gratis hingga 12 Mei, namun selanjutnya akan dipungut tarif Rp 10.000.

Kereta bandara tersebut menggunakan rangkaian kereta Solo Ekspres dengan kapasitas tempat duduk 196 penumpang, ditambah 200 penumpang berdiri sehingga total penumpang yang bisa diangkut mencapai 396 orang.

"Kereta pun didesain dengan nyaman. Sudah dilengkapi pendingin ruangan, televisi, toilet, ruang penyimpan koper dan barang serta pengisi daya smartphone," katanya.

Meski saat ini baru ada dua kali perjalanan pulang pergi, namun Eko mengatakan, jadwal perjalanan masih bisa bertambah menyesuaikan jadwal penerbangan di YIA. Saat ini, baru ada satu penerbangan yang dilayani melalui YIA yaitu menggunakan Citilink tujuan Halim Perdanakusuma.

Rute kereta bandara dari Stasiun Maguwo hingga Stasiun Wojo tersebut juga merupakan rute sementara sambil menunggu selesainya pembangunan jalur kereta dari Stasiun Kedundang menuju YIA sehingga nanti penumpang bisa langsung turun di bandara tanpa harus berpindah moda transportasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement