Rabu 08 May 2019 20:51 WIB

Pasukan Israel Paksa 15 Keluarga Palestina Mengungsi

15 keluarga Palestina dipaksa keluar dari Lembah Jordan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Kota Qalqilya di Tepi Barat Sungai Yordan, Palestina.
Foto: Wikipedia
Kota Qalqilya di Tepi Barat Sungai Yordan, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, TUBAS -- Pasukan Israel memaksa sebanyak 15 keluarga Palestina mengungsi dari tempat tinggal mereka di Lembah Jordan Utara di Tepi Barat. Hal itu dilakukan untuk kepentingan latihan militer aktif Israel.

Seorang pejabat Palestina yang memantau aktivitas permukiman di Lembah Jordan di Distrik Tubas, Mutaz Bisharat, mengatakan pasukan Israel telah memerintahkan 15 keluarga Palestina yang terdiri dari 98 jiwa,sebagian besar wanita dan anak-anak untuk mengungsi dari daerah Hamsa al-Fawqa di Lembah Jordan. 

Baca Juga

“Adanya perintah evakuasi itu mengharuskan para keluarga Palestina mengungsi selama empat minggu ke depan. Penduduk Palestina di Lembah Jordan secara bertahap mengungsi  karena gangguan latihan militer Israel di dekat tanah mereka. Padahal wilayah tersebut merupakan salah satu pusat pertanian paling penting di Tepi Barat yang diduduki,” seperti dilansir Maan News pada Rabu (8/5).

Mayoritas Lembah Jordan berada di bawah kendali penuh militer Israel, meskipun berada di Tepi Barat. Sementara itu setidaknya 44 persen dari total tanah di Lembah Jordan telah diambil alih pasukan Israel untuk keperluan militer dan latihan.

Menurut organisasi nirlaba ARIJ, lebih dari 400 ribu dunam atau 98.842 hektar dari 720 ribu dunam atau 177.916 hektare  total area Lembah Jordan telah diubah menjadi area militer tertutup dan zona tembak. Setidaknya 27 ribu dunam atau 6.672 hektare disita untuk bangunan permukiman Israel. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement