Kamis 09 May 2019 08:06 WIB

Sejarah Hari Ini: Sekutu Rayakan Kemenangan PD II

Jerman tanda tangan dua kali surat menyerah dalam PD II.

Rep: Lintar Satria/ Red: Ani Nursalikah
Dari kanan ke kiri: Hitler, Musolini, dan Raja Victor Emmanuel.
Foto: the times
Dari kanan ke kiri: Hitler, Musolini, dan Raja Victor Emmanuel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 9 Mei 1945 sekutu merayakan kemenangan dalam Perang Dunia II setelah Jerman dikalahkan. Pada 30 April 1945 Adolf Hitler menembak kepalanya sendiri di dalam bunker di Berlin. Jerman pun kalah dan harus menandatangani Instrumen Menyerah Jerman yang ternyata harus dilakukan dua kali.

Penandatanganan pertama pada 7 Mei 1945 oleh Alfred Jodi sebagai kepala staf Komando Tertinggi Angkatan Bersenjata, Walter Bedell Smith atas nama Komando Tertinggi Pasukan Ekspedisi Sekutu dan Ivan Susloparov atas nama Komandan Tertinggi Uni Soviet di Riems. Penandatanganan itu dihadiri Mayor Jendral Prancis François Sevez.

Baca Juga

Karena Komando Tinggi Soviet tidak setuju dengan isi teks dokumen tersebut dan Susloparov perwira tingkat rendah yang tidak memiliki otoritas untuk menandatangani dokumen itu Uni Soviet minta dokumen penyerahan itu ditanda tangani sekali lagi. Akhirnya isi dokumen di revisi dan ditandatangani di Berlin.

Joseph Stalin menyatakan Uni Soviet mengangap penandatanganan di Riem sebagai dokumen awal. Jenderal Amerika Dwight D Eisenhower pun menyetujuinya. 

Upacara penyerahan diri Jerman dilakukan pada 8 Mei tapi karena perbedaan zona waktu, di Uni Soviet sudah 9 Mei. Maka, tanggal ini menjadi tanggap perayaan bagi Uni Soviet dan negara-negara blok Timur.

Ada banyak negara yang merayakan pada 9 Mei. Sampai saat ini negara-negara pecahan Uni Soviet masih merayakannya.

Rusia merayakan pada 9 Mei sebagai hari libur. Begitu juga dengan Armenia, Azerbaijan, Belarusia, Bulgaria, Georgia, Kazakhstan dan Kyrgyzstan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement