Kamis 09 May 2019 11:24 WIB

Pelatih Ajax Akui Timnya Ceroboh Saat Ladeni Tottenham

Final yang di depan mata sirna setelah Ajax ditaklukkan Tottenham Hotspur 2-3.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Israr Itah
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag
Foto: AP/Peter Dejong
Pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ajax Amsterdam terpaksa mengubur ambisi tampil di final Liga Champions. Final yang di depan mata sirna setelah Ajax ditaklukkan Tottenham Hotspur 2-3 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruyff Arena, Amsterdam, Kamis (9/5) dini hari WIB.

Hasil tersebut sangat mengecewakan, karena Ajax menang 1-0 pada pertemuan pertama di London dan sempat unggul dua gol terlebih dahulu pada leg kedua. Gol Matthijs de Ligt dan Hakim Ziyech seperti garansi Ajax akan menghadapi Liverpool di final. Namun skenario ini urung terwujud.

Baca Juga

Pelatih Ajax Erik Ten Hag mengakui timnya bermain ceroboh ketika mereka unggul dua gol atas lawannya. "Kemasukan gol seperti itu sangat ceroboh. Saya berkata kepada para pemain bahwa pertandingan belum usai dan Anda bisa melihat Spurs begitu yakin. Mereka mulai bermain oportunis dan kami kurang bisa melakukan serangan balik," ujar Erik dilansir laman resmi UEFA, Kamis (9/5).

Ia pun sempat berharap anak asuhnya di lapangan dapat mencetak satu gol tambahan, guna mengamankan tiket final Liga Champions. Namun hingga peluit panjang ditiupkan, Matthijs de Ligt dan kawan-kawan tak bisa mencetak gol tersebut di babak kedua.

Erik berusaha menerima. Ia menilai Ajax sudah mengalami musim Liga Champions yang luar biasa. Ajax, lanjutnya, telah tumbuh pesat sebagai sebuah tim, di mana mereka telah melewat proses yang sulit.

"Ini adalah sisi kejam dari sepak bola yang harus kami alami. Kami harus terus melangkah maju, kami sudah cukup dekat, para pemain sadar akan hal itu, dan butuh waktu untuk bangkit," ujat Erik.

Ajax saat ini berada di puncak klasemen Liga Belanda atau Eredivisie, dengan poin yang sama dengan PSV Eindhoven, yakni 80. Ajax masih harus berjuang mendapatkan gelar domestik dengan dua pertandingan sisa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement