REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Ajax Amsterdam baru saja melewatkan tiket final Liga Champions yang sudah di depan mata. Pada leg kedua semifinal, Ajax ditumbangkan Tottenham Hotspur, 2-3, di Johan Cryuff Arena, Kamis (9/5) dini hari WIB.
Sejatinya tim tersebut memiliki modal positif untuk melaju ke tahap selanjutnya. Pada leg pertama babak empat besar, di London, wakil Belanda itu menang 1-0. Kemudian sewaktu mentas di rumah sendiri, De Joden sempat memimpin 2-0. Apa daya, dalam 45 menit tersisa Matthijs de Ligt dan rekan-rekan kebobolan tiga gol.
Sang kapten angkat jempol akan kinerja lawan. De Ligt merasa Ajax tak mampu keluar dari serangkaian serangan Tottenham.
"Spurs bermain dengan intensitas luar biasa. Situasi ini menyebabkan kami mengalami banyak masalah, terutama pada babak kedua," kata bek tengah 19 tahun, dikutip dari laman resmi UEFA.
Apapun itu, De Ligt menilai Ajax telah melakukan perjalanan fantastis sejauh musim 2018/2019 bergulir. Tak hanya di Eredivisie, tapi juga pada ajang Liga Champions.
Sejak fase grup, De Joden mampu mengimbangi Bayern Muenchen dalam dua pertemuan. Kemudian di babak sistem gugur, elit negeri Kincir Angin menyingkirkan Real Madrid dan Juventus.
"Sangat menyenangkan melihat dukungan penggemar kepada kami. Itu membuat kami menyadari betapa pentingnya arti kampanye musim ini, bagi mereka," ujar De Ligt.