REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 2.047 personel gabungan menjaga rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2019 tingkat Provinsi DKI Jakarta. Rapat pleno digelar di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada 9-13 Mei 2019.
"Jumlah personel pengamanan yang kami siapkan berjumlah 2.047 orang. Terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, Polres sekitarnya sampai dengan Polsek, dibantu unsur TNI dari Kodam Jaya dan pemerintah daerah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Jakarta, Kamis (9/5).
Pengamanan ketat dilakukan saat pengunjung akan memasuki area hotel tempat pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta tersebut. Kendaraan roda dua dan roda empat yang memasuki kawasan hotel itu dilakukan pemeriksaan ketat oleh petugas pengamanan yang berjaga di portal pintu masuk gedung.
Selain itu pemeriksaan juga dilakukan kepada setiap peserta maupun undangan rapat pleno, mereka diwajibkan memakai kartu identitas selama berada di ruangan rapat. "Ring I pengamanan dalam gedung Binakara, Ring II sekitar gedung, Ring IIII jalan sekitaran gedung, Ring IV dari jajaran lalu lintas memantau pergerakan kendaraan yang melintas di sekitaran tempat ini," kata Indra Jafar.
Dia menambahkan beberapa kendaraan pengaman yang berfungsi menghalau massa juga disiapkan, seperti kendaraan AWC, APC, kendaraan anti anarkis hingga sepeda motor. "Ini merupakan rekapitulasi di tingkat DKI Jakarta, tentu kami amankan secara khusus. Kami berharap pleno ini berjalan aman, lancar dan kondusif," katanya.