REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mangapresiasi tindakan Polresta Padang yang baru saja mengamankan puluhan remaja yang sering melakukan tawuran. Nasrul berharap kepolisian terus cermat mengawasi para remaja yang berpotensi melakukan tawuran karena telah meresahkan warga, terlebih saat Ramadhan ini.

"Kami sangat menyayangkan hal tersebut terjadi, harusnya Ramadhan ini kita jaga keamanan dan ketentraman agar masyarakat tenang dalam beribadah," kata Nasrul, Kamis (9/5).

Polresta Padang berhasil mengamankan 27 orang remaja yang diduga terlibat aksi tawuran pada Rabu (8/5) pagi di kawasan Lubuk Begalung Kota Padang. Di antara 27 orang remaja tersebut, enam di antarannya adalah perempuan.

Nasrul menyayangkan tindakan merugikan tersebut dilakukan oleh remaja yang masih berusia belasan tahun. Harusnya para remaja kata dia lebih fokus belajar dan ikut berbagai kegiatan positif selama Ramadhan ini.

Tawuran memamg marak terjadi di Kota Padang dalam bebepa pekan terakhir. Kelompok remaja tersebut tidak segan bertarung dengan kelompok berlawanan di jalan raya dan di tempat-tempat umum lainnya sehingga menyebabkan kerusakan bangunan dan kendaraan masyarakat.

Dengan tertangkapnya pelaku tawuran di Lubuk Begalung tersebut, Nasrul berharap dapat jadi pelajaran bagi remaja lainnya agar tidak melakukan tindakan yang sama. "Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua, agar bisa saling menjaga kenyamanan dan ketentraman selama ramadhan, terutama bagi para remaja," ujar Nasrul.

Ikuti Whatsapp Channel Republika