REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendaftar mudik gratis Lebaran 2019 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan setempat telah mencapai 11.743 kursi dan 530 sepeda motor atau 70 persen dari total kuota yang disediakan.
"Kuota yang masih tersisa saat ini sebanyak 30 persen," kata Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arouffy saat dihubungi di Jakarta, Kamis (9/5).
Pemerintah menyediakan kuota sebanyak 16.578 kursi dan 5.560 motor bagi para pemudik DKI Jakarta untuk menuju 10 kota di Pulau Jawa, yaitu Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta dan Jombang.
"Untuk tiket pulang-pergi (PP), saat ini ada empat kota tujuan mudik yang kuotanya sudah penuh, yaitu Wonogiri, Kebumen, Pekalongan dan Yogyakarta," ujar Masdes.
Lebih lanjut dia menjelaskan program mudik gratis itu merupakan bentuk kepedulian pemerintah DKI Jakarta terhadap warga yang memiliki keterbatasan finansial agar mereka dapat pulang kampung merayakan Lebaran.
"Kalau melihat segmentasi pendaftar mayoritas kalangan menengah ke bawah, seperti buruh dan warga yang tinggal di rumah susun," ucapnya.
Dia mengatakan bagi warga yang berminat mengikuti mudik gratis dapat melakukan pendaftaran secara online melalui portal resmi mudikgratis.jakarta.go.id yang dikelola Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Pendaftaran mudik gratis itu dibuka hingga 17 Mei 2019 mendatang. Adapun lokasi keberangkatan penumpang nantinya akan dilakukan di Monumen Nasional, Jakarta Pusat pukul 07.00 WIB pada 30 Mei 2019.
Adapun lokasi balik dilakukan dari terminal masing-masing daerah pukul 07.00 WIB pada 8 Juni 2019. Tujuan balik di terminal Pulo Gebang, Kampung Rambutan dan Pulo Gadung.
Sementara itu untuk penyerahan sepeda motor dilakukan dalam dua gelombang, yaitu pukul 06.00 - 11.00 WIB dan pukul 13.00-18.00 WIB.
"Dalam mudik gratis ini, kami menyediakan 307 bus untuk mengangkut pemudik dan 139 truk untuk mengangkut sepeda motor," tambah Masdes.